Inilah Berlian Terbesar di Dunia, Beratnya Mencapai 442 Karat!

Senin 24 Agustus 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah berlian dengan ukuran yang sangat besar di temukan di Afrika dengan berat 442 karat. Dilansir dari Suara.com, saking besarnya, berlian ukuran jumbo ini disebut sebagai berlian terbesar di dunia.

Menyadur Fox News, berlian yang ditemukan oleh perusahaan Gem Diamonds Ltd ini diperkirakan berharga USD 18 juta yang setara dengan Rp 264 miliar.

Perusahaan ini mengumumkan berlian jumbo tersebut ditemukan oleh salah satu pekerja mereka di kawasan tambang Letseng di Lesotho.

"Pemulihan berlian 442 karat yang luar biasa ini, salah satu berlian berkualitas permata terbesar di dunia yang akan ditemukan tahun ini, merupakan konfirmasi lebih lanjut dari kaliber tambang Letseng dan kemampuannya untuk secara konsisten menghasilkan berlian besar dan berkualitas tinggi," ujar CEO Gem Diamonds Clifford Elphick.

Dua batu Tanzanite yang dijual oleh pria asal Tanzania. Foto: Kementerian Mineral Tanzania

Lebih lanjut, Elphick mengatakan berlian ini akan dijual dan sebagian hasil penjualannya akan digunakan untuk mendanai proyek komunitas khusus, sesuai kesepakatan dengan pemerintah Lesotho.

Lesotho adalah kawasan di Afrika selatan. Lokasi ini memiliki populasi lebih dari 2 juta jiwa dan menjadi negara merdeka sejak 1966, setelah memperoleh kebebasan dari Inggris.

Meskipun industri berlian ikut terdampak akibat pandemi Covid-19, permintaan akan batu yang lebih besar kini lebih stabil, mengingat kelangkaan batu mulia tersebut.

Sebelumnya pada tahun 2018, Gem Diamonds menemukan berlian 910 karat yang dikenal sebagai 'Legenda Lesotho' di tambang Letseng yang akhirnya dijual seharga USD 40 juta atau setara Rp 586 miliar.

Juga pada tahun 2018, penambang di Kanada menemukan berlian kuning kasar 552 karat, berlian terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Utara.

Sebelumnya pada bulan Juni, pria di Tanzania jadi miliarder mendadak setelah menemukan sebuah batu permata paling langka di dunia, Tanzanite, dalam ukuran yang sangat besar.

Batu permata Tanzanite ini biasanya dijual antara 300 dolar AS dan 600 dolar AS per karat atau sekitar Rp 4,2 juta hingga 8,5 juta.

Meskipun harganya lebih murah daripada berlian karena tidak memiliki penggunaan industri, warna variasi biru dan ungu mineral zoisite dipandang memiliki potensi berkontribusi pada perekonomian Tanzania.

Dilansir dari laman Mashable, batu permata langka ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 lalu yang awalnya disebut batu zoisit berwarna biru.

Salah satu perusahaan perhiasan, Tiffany & Co menyatakan batu ini sebagai permata paling indah yang ditemukan dalam 2.000 tahun terakhir.

Nama batu permata langka ini akhirnya diubah, karena nama Zoisit biru dirasa tidak enak diucapkan dan memiliki arti yang buruk. Hal ini juga yang dinilai membuat permata ini tak akan laku.

Sejak penemuannya, hampir 40 persen dari batu permata ini telah diselundupkan dan membuat Tanzania mengambil langkah tegas untuk mengatur sektor penambangan.

Pada 2017 lalu, negara ini mewajibkan perusahaan asing memberikan 16 persen saham dalam penjualan batu permata ini pada pemerintah.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak