Skotlandia Resesi Setelah PDB Anjlok 19,7 Persen

Jumat 21 Agustus 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Skotlandia memasuki resesi setelah PDB negara itu terjun 19,7 persen dan menjadikannya negara Eropa dengan kejatuhan ekonomi terburuk selama lockdown virus corona.

Melansir Tempo.co, PDB negara hampir seperlima lebih rendah dari sebelum lockdown, menurut angka resmi yang dilaporkan Daily Express, 19 Agustus 2020. Data ekonomi terbaru, diungkapkan oleh Pemerintah Skotlandia pada Rabu, menunjukkan dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi negatif.

PDB Skotlandia anjlok 19,7 persen antara April dan Juni, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, setelah turun 2,5 persen pada periode Januari hingga Maret, menurut laporan Herald Scotland.

Selama dua kuartal kontraksi, output diperkirakan turun sebesar 21,7% dibandingkan dengan Oktober hingga Desember tahun lalu.

Angka-angka sementara menunjukkan beberapa perbaikan di bulan Juni, tetapi PDB tetap 17.6 persen di bawah tingkat di bulan Februari, sebelum langkah-langkah lockdown diperkenalkan pada Maret.

Namun PDB Skotlandia meningkat 5,7% pada bulan Juni, menurut statistik yang diumumkan kemarin oleh Kepala Statistik.

Resesi terjadi setelah angka menunjukkan Inggris secara keseluruhan mengalami penurunan 20,4% antara April dan Juni dalam kemerosotan terbesar dari ekonomi global utama mana pun.

Penurunan ke dalam resesi, seperti yang didefinisikan oleh penurunan output dua kuartal berturut-turut, adalah yang terbesar dalam catatan dan menandai yang pertama sejak krisis keuangan 2008.

Dr Liz Cameron, kepala eksekutif Kamar Dagang Skotlandia, mengatakan penurunan ekonomi mengirimkan sinyal alarm yang signifikan.

"Jatuhnya PDB Skotlandia pada kuartal kedua membunyikan alarm peringatan meski penurunan sudah diproyeksikan," kata Liz Cameron.

"Penurunan 19,7 persen dari April hingga Juni membuat perekonomian Skotlandia dan Inggris di antara negara dengan kinerja terburuk di Eropa."

"Angka-angka ini mengkonfirmasi ekonomi Skotlandia berada dalam resesi yang dalam dan intervensi diperlukan sekarang untuk mencegah kerusakan nyata dan permanen pada pasar lapangan pekerjaan," ujarnya.

Sementara Perdana Menteri (First Minister) Skotlandia, Nicola Sturgeon, mengatakan belum aman untuk mencabut pembatasan Covid-19 di Aberdeen setelah lonjakan wabah di sana, meski mengatakan situasi di kota itu membaik.

"Meskipun situasinya tidak diragukan lagi membaik, dan saya tidak ingin melupakan hal itu, kami belum dalam posisi untuk mengatakan bahwa wabah ini sudah berakhir atau sepenuhnya terkendali," kata Sturgeon dikutip dari Reuters.

Stugeon berharap beberapa lockdown virus corona tambahan yang diberlakukan di kota terpadat ketiga Skotlandia itu dapat mulai dicabut Rabu depan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate