SUKABUMIUPDATE.com - Pengantin perempuan asal Lebanon, Israa Seblani, 29 tahun, mengaku merasa sangat terkejut saat terjadi ledakan di Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Mengutip Tempo.co, saat ledakan besar itu terjadi, Seblani sedang berpose di depan kamera foto untuk kegiatan pernikahannya dengan pujaan hati Ahmad Subeih, 34 tahun, yang merupakan seorang pengusaha di sana.
“Saya telah mempersiapkan semuanya untuk hari besar ini selama dua pekan. Saya merasa sangat bahagia seperti semua perempuan yang menikah. Saya akan segera menikah. Orang tua saya juga bahagia melihat saya berpakaian serba putih. Saya akan terlihat seperti seorang putri,” kata Seblani, seorang dokter, kepada Reuters dan dilansir Channel News Asia pada Kamis, 6 Agustus 2020.
Seblani melanjutkan kisahnya. “Apa yang terjadi saat ledakan di Beirut itu terjadi, tidak ada yang bisa saya katakan. Saya terkejut. Saya bingung apa yang sedang terjadi. Apakah saya akan mati,” kata Seblani.
Saat ledakan di Beirut terjadi, Seblani sedang berada di sebuah hotel di kota itu. Pecahan kaca dari kamar hotel berserakan di lantai. Begitu juga dengan karangan bunga yang berantakan.
Subeih mengaku merasa sangat sedih melihat kejadian ini. “Kami mulai berjalan di sekitar lokasi dan saya merasa sangat sedih. Perasaan saya tidak bisa digambarkan saat itu, kehancuran yang terjadi dan suara ledakan,” kata Subeih. “Kami merasa sangat terkejut. Saya tidak pernah mendengar suara ledakan seperti itu.”
Ledakan ini terjadi di sebuah gudang di pelabuhan dekat area Beirut Pusat, Lebanon. Gudang itu berisi Amonium Nitrat sebanyak sekitar 2.750 ton, yang disimpan di lokasi gudang selama enam tahun terakhir. Sebanyak 135 orang meniggal dunia dan sekitar 4 ribu orang terluka.
Sumber: Tempo.co