Pertama di Dunia, Transplantasi Stem Cell dari Pasien Virus Corona Covid-19

Sabtu 27 Juni 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Ramathibodi di Thailand mengumumkan kasus transplantasi stem cell pertama yang berhasil di dunia. Kasus ini melibatkan seorang pasien muda dengan virus corona Covid-19 yang menyumbangkan sumsum tulangnya untuk kakak perempuannya.

Dilansir dari suara.com, Prof Dr Suradet Hongeng, seorang ahli dalam transplantasi sel induk (stem cell) di departemen pediatri dari fakultas kedokteran Rumah Sakit Ramathibodi, mengumumkan keberhasilannya tersebut di depan awak media.

Suradet Hongeng mengatakan prosedur transplantasi stem cell itu dilakukan pada April 2020 lalu. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun, Jio Boonklomjit menyumbangkan sel-sel batang sumsum tulang untuk menyelamatkan kakak perempuannya.

Kakak perempuan Jio berusia 7 tahun, Jintanakan yang juga dikenal sebagai Jean, yang terlahir dengan thalassemia.

"Kasus ini sangat menantang dan rumit. Tepat di hari kami harus mengambil sel induk dari Jio, kami menemukan dia terinfeksi virus corona Covid-19. Kondisi itu menempatkan Jio menjadi pasien pada kasus lain," kata Suradet Hongeng dikutip dari Bangkok Post.

Selain itu, kedua pasien yang menjalani prosedur transplantasi stem cell juga sangat muda, yakni 5 tahun dan 7 tahun. Karena itu, tim media sangat berhati-hati dalam melakukannya.

Suradet mengatakan prosedur pengumpulan sel induk dari sumsum tulang Jio diselimuti risiko besar, termasuk risiko memiliki sel induk yang terinfeksi virus corona Covid-19.

Prosedur transplantasi stem cell ini juga meningkat karena Jio harus menjalani karantina. Selain itu, keamanan tenaga medis yang bertugas juga terancam selama operasi.

"Kasus ini pertama terjadi di dunia ketika kondisi mendesak tenaga medis untuk mengumpulkan sel induk dari pasien virus corona Covid-19 untuk transplantasi stem cell," jelasnya.

Terlepas dari risikonya terinfeksi Covid-19, dokter juga harus berpacu melawan waktu. Karena, Jean memiliki kekebalan tubuh rendah akibat kemoterapi. Sehingga proses transplantasi sel induk bisa menempatkannya pada bahaya besar bila terlalu lama.

Proses transplantasi stem cell ini pun dilakukan oleh Assoc Prof Dr Usanarat Anurathapan, dari divisi hematologi dan onkologi dari departemen pediatri di fakultas kedokteran Rumah Sakit Ramathibodi, Universitas Mahidol.

"Tidak mudah untuk menemukan donor sel punca lain untuk Jean. Karena, jarang sekali menemukan sel punca yang kompatibel dari pendonor yang tidak memiliki hubungan genetik. Jika bisa, kemungkinannya hanya 1 dalam 20 ribu hingga 50 ribu dan cara itu membutuhkan waktu lebih lama," jelas Dr Usanarat.

Di sisi lain, modifikasi genetik juga tidak mungkin. Karena itu, satu-satunya harapan adalah sel induk dari Jio. Dokter sangat hati-hati dalam mempertimbangkan kasus ini sampai mereka yakin bahwa peluang keberhasilannya lebih besar daripada risiko.

"Beruntungnya, proses transplantasi stem cell Jean dari pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 berhasil. Keberhasilan ini membawa sukacita karena menyelamatkan hidupnya, tapi ini juga menjadi tonggak sejarah lain," ujarnya.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga