Dewan Gereja Dunia Minta UE Hukum Israel Jika Caplok Tepi Barat

Jumat 12 Juni 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Gereja Dunia atau World Council of Churches meminta diplomat Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi ke Israel jika menganeksasi tanah Tepi Barat.

Dilansir dari tempo.co, seruan untuk menghukum Israel datang bulan lalu dalam sepucuk surat kepada menteri luar negeri UE dari markas besar Dewan Gereja Dunia di Jenewa, sebuah badan payung yang didirikan pada 1948 yang sekarang memiliki 350 gereja anggota dengan sekitar 500.000 pengikut, dikutip dari Times of Israel, 12 Juni 2020. Gereja Katolik bukan anggota dari Dewan Gereja Dunia.

"Jika Israel mencaplok tanah Tepi Barat, Uni Eropa pasti harus menangguhkan Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel," bunyi surat itu, yang merujuk ke kontrak 1995 yang mempromosikan perdagangan antara blok UE dan Israel. Selain itu, Uni Eropa harus menerapkan sanksi terhadap Israel, setidaknya setara dengan yang diadopsi oleh Uni Eropa dalam menanggapi aneksasi Krimea oleh Rusia, kata surat itu.

Uni Eropa telah membuat daftar hitam ratusan individu dan perusahaan Rusia atas dugaan keterlibatan dalam aneksasi Krimea dari 2014, membuat mereka dilarang masuk dan membekukan properti di UE.

"Pencaplokan sepihak atas lebih banyak wilayah yang tersisa bagi orang-orang Palestina tidak bisa mengarah pada keadilan atau perdamaian, tetapi hanya pada ketidakadilan yang lebih besar," tulis Dewan Gereja Dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dewan Gereja Dunia dituduh mengejar agenda anti-Israel, klaim yang ditolak oleh para pemimpinnya.

Pada tahun 2019, muncul laporan bahwa dewan telah mengumpulkan informasi selama bertahun-tahun tentang tindakan tentara Israel di tanah yang dianggap oleh dewan dan komunitas internasional sebagai tanah yang dijajah Israel, melalui aktivis yang menyamar sebagai turis.

Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan memperluas tanah jajahan Israel atas Lembah Yordan, 10 September 2019. [Avshalom Sassoni / Jerusalem Post]

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan rencana untuk menerapkan hukum sipil Israel di Lembah Yordan dan beberapa permukiman Israel di Tepi Barat pada 1 Juli, Jerusalem Post melaporkan.

Para pendukung rencana mengatakan pencaplokan untuk memastikan kontrol keamanan atas perbatasan terpanjang Israel dan melindungi blok permukiman sebagai bagian dari Israel tanpa menghalangi opsi untuk negara Palestina di masa depan di wilayah yang tersisa.

Pernyataan Dewan Gereja Dunia mendapat kecaman tajam dari umat Christians for Israel, jaringan internasional Kristen pro-Zionis yang berbasis di Belanda dari 27 negara dan ratusan ribu jemaah. Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gereja-gereja tidak boleh ikut campur dalam politik Timur Tengah dan bahwa dewan melakukan hal itu "secara sepihak".

Di Belanda, surat itu juga menyebabkan perpecahan di dalam badan gereja terbesar di negara itu, Dewan Gereja Belanda, karena Dewan Gereja Dunia telah meneruskan surat kepada Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok yang menyerukan sanksi ke Israel.

Ini memicu ratusan reaksi kemarahan termasuk ancaman, yang dikirim ke Dewan Gereja Belanda, dengan ketuanya, Geert van Dartel, menulis dalam sebuah surat kepada Christians for Israel.

Selain itu, dua badan gereja yang menjadi anggota Dewan Gereja Belanda secara terbuka menjauhkan diri dari surat Dewan Gereja Dunia kepada Uni Eropa, dan mengeluh bahwa keputusan untuk memasukkan mereka sebagai penandatangan surat dibuat tanpa berkonsultasi dengan mereka dan bertentangan dengan posisi mereka.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)