Lockdown, Angka Perceraian di Arab Saudi Naik

Minggu 07 Juni 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Angka perceraian di Arab Saudi naik 30 persen pada Februari 2020 atau setelah karantina diberlakukan menyusul penyebaran virus corona. Karantina atau perintah untuk tetap berada di rumah, kecuali ada hal mendesak, telah membuat banyak istri di Arab Saudi mengetahui suami mereka punya istri lain.

Situs middleeastmonitor.com mewartakan angka pernikahan di Arab Saudi pada Februari 2020 naik 5 persen dibanding bulan yang sama pada tahun lalu. Namun angka perceraian pada bulan itu juga mengalami kenaikan, yakni 7.842 kasus perceraian atau naik 30 persen. Pembatalan pernikahan juga telah menjadi opsi bagi perempuan, khususnya dalam kasus istri disakiti oleh suami.

Seorang pengendara mobil menunjukkan surat izin berpergian kepada petugas kepolisian Arab Saudi selama jam malam. [Saudi Press Agency]

Data statistik Kementerian Kehakiman Arab Saudi menyebut pada Februari itu, ada 52 persen permohonan gugat cerai dan kasus perceraian berasal dari Kota Mekkah dan Ibu Kota Riyadh. Sebagian besar perempuan yang mengajukan perceraian itu adalah wanita karir, pengusaha, perempuan yang berpengaruh di komunitas dan dokter perempuan. Mereka mengajukan cerai sebagian besar karena kecewa suami poligami diam-diam.    

Saleh Musfer Al-Ghamdi, pengacara asal Arab Saudi, mengatakan dalam dua pekan pertama Februari 2020, dia menerima lima permohonan pengurusan perceraian yang diajukan oleh pihak istri. Di antara yang mengajukan gugat cerai itu adalah seorang dokter yang menemukan suaminya menikah diam-diam dengan seorang perempuan Arab.

Poligami adalah praktik memiliki istri lebih dari satu, di mana hal ini sah dalam agama Islam dan sah di beberapa negara yang penduduknya masyoritas Muslim. Akan tetapi, di negara seperti Turki dan Tunisia, poligami masih menjadi hal yang ilegal. Poligami juga masih menjadi masalah yang diperdebatkan dan dikaitkan dengan masalah hak-hak perempuan.

Poligami juga kadang dipolitisasi, seperti Israel yang melarang praktik poligami dan akan menindaknya di kalangan komunitas masyarakat Arab dan Muslim di Israel. Isreal menduga praktik poligami sebagai upaya menaikkan demografi masyarakat Arab di sana. Akan tetapi Israel membolehkan poligami di kalangan umat Yahudi Israel untuk meningkatkan demografi Yahudi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi