Burung Beo Terlepas, Bocah Disiksa Hingga Tewas di Pakistan

Jumat 05 Juni 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bocah disiksa hingga tewas oleh majikannya terjadi di Pakisan karena dia tidak sengaja melepaskan burung beo dari kandangnya saat memberi makan burung itu.

Zohra, nama bocah perempuan  usia 8 tahun,  bekerja sebagai penjaga balita di satu keluarga yang berbisnis jual beli hewan di Rawalpindi, Pakistan. Sebagai balasan, majikan itu membayar uang sekolah Zohra.

Peristiwa penyiksaan bocah terjadi pada hari Minggu lalu, ketika Zohra membuka pintu kandang burung beo untuk memberinya makan. Burung itu kemudian terbang.

Majikannya naik pitam menyiksa bocah perempuan bahkan melakukan serangan seksual. Polisi Rawalpindi, Zia Uddin mengatakan, bocah itu dipukuli dan dalam keadaan tidak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, bocah perempuan itu ditinggalkan begitu saja. Keesokan harinya dia menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak rumah sakit menghubungi polisi yang kemudian menangkap dua tersangka penyiksa Zohra.

"Korban dibawa ke rumah sakit dan masih sadar. Dia mengalami luka di wajah, tangan, di bawah rusuk dan kaki. Dia juga mengalami luka di paha yang menunjukkan dia kemungkinan telah mengalami pelecehan seksual," isi laporan informasi awal penyelidikan polisi, sebagaimana dilaporkan CNN, 4 Juni 2020.

Aparat polisi masih menyelidiki kasus penyiksaan sadis Zohra, pekerja anak.

Masalah pekerja anak di Paksitan sangat besar menurut laporan Komisi HAM Pakistan di tahun 2018. Sekitar 12 juta anak bekerja di negara ini.

Pakistan tidak memiliki batas usia minimum untuk bekerja  yang berlaku nasional. Hukum hanya melarang anak-anak bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Kasus bocah disiksa majikan telah menambah banyak kasus kekejaman terhadap pekerja anak .

Laporan Komisi HAM Pakistan pada Juni 2018 menjelaskan, seorang hakim dan istrinya di Islamabad telah dihukum 3 tahun penjara dan denda masing-masing US$ 3 ribu karena telah mengurung seorang pekerja anak usia 10 tahun dan membakar tangannya karena sapu hilang. Anak itu dipukul dan diancam.

Kasus-kasus kekejaman terhadap pekerja anak di Pakistan yang muncul ke publik hanya berupa puncak gunung es. Jumlah kasus yang tidak terungkap jauh lebih banyak.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug