Seekor Gajah Hamil di India Mati setelah Makan Nanas Isi Petasan

Rabu 03 Juni 2020, 12:02 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Seekor gajah yang sedang hamil mati setelah memakan buah nanas yang telah diisi petasan. Ia mati dengan posisi berdiri di tengah-tengah sungai.

Menyadur NDTV, seekor gajah yang sedang hamil meninggal pada Rabu lalu (27/5/2020), setelah dia makan nanas yang diisi dengan petasan, yang diduga sengaja dibuat oleh penduduk setempat. Buah itu meledak di mulutnya yang menyebabkan luka cukup parah.

Insiden itu terungkap setelah seorang petugas hutan menceritakan detail kematian sang gajah di media sosial. Gajah liar tersebut meninggalkan hutan Silent Valley di distrik Palakkad ke desa terdekat untuk mencari makanan.

Menurut petugas hutan setempat, gajah tersebut diduga telah memakan nanas yang dicampur dengan kerupuk buatan. Kerupuk tersebut dapat meledak layaknya petasan, biasanya digunakan oleh penduduk setempat untuk melindungi ladang mereka dari babi hutan.

"Dia mempercayai semua orang. Ketika nanas yang dia makan meledak, dia pasti terkejut dan tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi anak yang akan dia lahirkan dalam 18 hingga 20 bulan," kata petugas hutan Mohan Krishnan anggota Tim Respon Cepat penyelamatan gajah.

Begitu kuat ledakan kerupuk di mulutnya sehingga lidah dan mulutnya terluka parah, membuatnya sangat kesakitan dan tidak bisa makan.

"Dia tidak melukai satu orang pun, bahkan ketika dia berlari di jalan-jalan desa dengan rasa sakit. Dia tidak menghancurkan satu rumah pun. Inilah sebabnya saya berkata, dia sangat baik," tulis Mr Krishnan di akun media sosial Facebook.

Gajah itu akhirnya berjalan ke Sungai Velliyar dan berdiri di sana. Dalam foto-foto yang dibagikan, memperlihatkan gajah tersebut berdiri di tengah-tengah sungai dengan posisi mulut dan belalai terendam air.

Menurut keterangan petugas hutan setempat, sang gajah melakukan hal tersebut untuk menghindari hinggapan lalat atau serangga lain di luka-lukanya.

Petugas kemudian membawa dua ekor gajah untuk menyelamatkannya keluar dari sungai. "Tetapi saya pikir dia memiliki indra keenam. Dia tidak membiarkan kita melakukan apa pun," tulis Mohan Krishnan.

Setelah upaya yang dilakukan oleh petugas untuk menyelamatkan sang gajah, sang gajah betina meninggal pada pukul 4 sore waktu setempat dengan posisi berdiri di tengah sungai. Setelah mati, gajah itu kemudian dibawa ke dalam hutan untuk dikremasi.

"Dia perlu diberi penghormatan yang layak. Untuk itu, kami membawanya ke dalam hutan dengan truk. Dia berbaring di atas tumpukan kayu bakar, di tanah tempat ia bermain dan dibesarkan." tulis Krishnan.

Aku bisa merasakan kesedihan dokter yang melakukan otopsi meskipun ekspresi di wajahnya tidak terlihat karena tertutup masker. Kami mengkremasinya di atas tumpukan kayu. Kami membungkuk di hadapannya dan memberikan penghormatan terakhir." pungkasnya.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)