SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Jose Tavares, mengatakan Indonesia siap untuk ikut memproduksi vaksin Covid-19 bersama ASEAN dan Cina.
Dilansir dari tempo.co, Indonesia akan berpartisipasi jika formula vaksin yang tepat telah ditemukan.
"Indonesia siap bergabung dalam produksi gabungan obat atau vaksin CCovid-19 begitu formulanya ditemukan," ujar Jose seperti dilansir dari Antara pada Jumat, 29 Mei 2020.
Menurut Jose, sikap Indonesia ini untuk menopang pembuatan obat atau vaksin secara masal sehingga tersedia dan terjangkau untuk seluruh warga di dunia.
Lebih lanjut, Jose pun menjelaskan dua skenario yang kemungkinan akan dihadapi saat pandemi Covid-19.
Pertama adalah para ilmuwan berhasil menemukan obat atau vaksin di tahun ini, dan kelak akan dapat diakses oleh masyarakat.
Kendati demikian, kata Jose, tak menutup kemungkinan jika proses produksi vaksin secara masal untuk juga akan memakan waktu panjang.
Skenario kedua adalah vaksin atau obat belum akan ditemukan setidaknya sampai tahun depan atau 2021.
"Serta ada kemungkinan besar muncul kasus infeksi gelombang kedua dan ketiga," ucap Jose.
Dalam skenario kedua itu, tetap akan dibarengi dengan pengujian masal. Ini artinya mereka yang positif terinfeksi akan menjalani isolasi. Selain itu, juga akan ada protokol kesehatan dan pembatasan sosial yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Sumber: Tempo.co