Inggris Kembangkan Pengobatan Berbasis Ganja untuk Bayi Berisiko Kejang

Jumat 29 Mei 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Percobaan pengobatan berbasis ganja pertama di dunia pada bayi telah dimulai di Inggris. Dilansir dari suara.com, para peneliti mengatakan itu adalah langkah pertama dalam perawatan yang digunakan untuk membantu bayi yang baru lahir berisiko kejang dan cedera otak.

Dalam beberapa jam setelah kelahirannya dalam operasi caesar darurat, Oscar Parodi menjadi bayi pertama di dunia yang bergabung dengan uji coba obat di Unit Perawatan Intensif Neonatal (Nicu) Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich.

Para peneliti sedang menyelidiki apakah obat yang berasal dari ganja dapat mengurangi tingkat cedera otak untuk bayi dengan ensefalopati hipoksik-iskemik neonatal (HIE) neonatal yang disebabkan oleh kurangnya oksigen atau aliran darah ke bayi dari plasenta.

Profesor Paul Clarke, konsultan neonatologis di rumah sakit, mengatakan banyak hal positif pada penelitian ini.

"Ini adalah pertama kalinya obat yang berasal dari ganja diuji secara intravena pada bayi manusia," katanya.

"Diharapkan bahwa akan baik untuk mencegah kejang dan melindungi otak bayi yang baru lahir dengan HIE," tambahnya.Sejauh ini dua bayi telah terdaftar dalam uji coba acak.

Mereka akan terus menerima pengobatan hipotermia standar untuk HIE, di mana tubuh mereka didinginkan hingga 33,5 Celcius sambil menerima dosis tunggal obat atau plasebo.

Para peneliti kemudian akan melakukan tes untuk mengukur kadar obat dalam darah.

Oscar yang dilahirkan melalui operasi caesar darurat pada 11 Maret, tiba-tiba lahir dalam kondisi yang buruk dan dipindahkan ke Nicu.

“Saya didekati setelah kelahiran tentang mengambil bagian dalam penelitian ini dan saya berkonsultasi dengan ibu saya dan saudara laki-laki saya yang dilatih untuk menjadi paramedis," kata ibu bayi, Chelsea Parodi.

“Itu sulit tetapi saya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk membantu bayi laki-laki saya," kata dia.

“Oscar berada di rumah sakit selama sembilan hari dan dia dipantau 24/7. Dia melakukannya dengan sangat baik dan saya benar-benar berterima kasih kepada dokter Clarke dan tim atas apa yang telah mereka lakukan untuk kami," imbuhnya.

Profesor Clarke mengatakan, bahwa pihaknya senang mendapat dukungan untuk penelitian tersebut.

“Kami selalu mendapat dukungan yang baik dari keluarga yang ingin mengambil bagian dalam penelitian tentang Nicu kami dan mereka sering melakukannya dari sudut pandang altruistik untuk membantu memberi manfaat bagi bayi masa depan," kata Profesor Clarke.

“Salah satu daya tarik uji coba ini untuk orangtua adalah pemantauan otak yang lebih dekat yang didapat bayi sebagai bagian dari penelitian, karena monitor gelombang otak yang lebih maju digunakan untuk bayi uji coba," ujar dokter Clarke.

Ia menambahkan, "seperti halnya penelitian obat baru, mungkin ada efek samping yang tak terduga dan risiko yang tidak diketahui, percobaan telah dirancang dengan hati-hati untuk membuatnya seaman mungkin dan jadi kami hanya memberi bayi dosis sangat kecil di awal dan kami memantau mereka bahkan lebih dekat dari biasanya."

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug