SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah kasus infeksi virus Corona di Amerika Serikat terus bertambah melebihi 1.5 juta dengan jumlah korban lebih dari 91 ribu orang.
Dilansir dari tempo.co, Amerika menempati urutan pertama diikuti Rusia dengan sekitar 300 ribu kasus dan Brasil ketiga dengan sekitar 271 ribu kasus infeksi.
Inggris menempati urutan keempat sebanyak sekitar 250 ribu kasus dan Spanyol sebanyak 232 ribu kasus di urutan kelima secara global.
Rusia mencatat tingkat kematian sebanyak sekitar 2.800 orang, Brasil sekitar 18 ribu, Inggris sekitar 35 ribu dan Spanyol 28 ribu kasus.
Negara bagian New York menjadi episentrum penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Amerika.
“Hingga 28 April 2020, sekitar 40 persen pasien kritis meninggal dan lebih dari sepertiga masih di rumah sakit,” kata Dr Natalie Yip dari Columbia University Irving Medical Center dalam tulisan di jurnal medis Lancet seperti dilansir CNN pada Rabu, 20 Mei 2020.
Yip dan koleganya memeriksa 1.150 pasien dewasa, yang di rawat di dua rumah sakit milik Columbia University.
Sebanyak 257 orang pasien atau 22 persen berada dalam kondisi kritis.
“Lebih dari 80 persen pasien kritis memiliki setidaknya satu penyakit kronis,” kata dia.
Sebanyak lebih dari 60 persen pasien menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dan 36 persen menderita penyakit diabetes atau gula.
Seperti dilansir Reuters, wabah virus Corona telah menyebar dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah, sejak Desember 2019.
Jumlah kasus infeksi virus Corona secara global mencapai sekitar 4.88 juta kasus dengan 322 ribu orang meninggal dunia seperti dilansir Reuters. Sebanyak 1.7 juta orang berhasil sembuh setelah menjalani pengobatan di rumah sakit.
Sumber: Tempo.co