Negatif Corona, Pembebasan 3.013 Jamaah Tabligh di India Masih Belum Jelas

Jumat 08 Mei 2020, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah 3.013 anggota dari Jamaah Tabligh masih mendiami sejumlah pusat karantina di India. Mereka telah dikarantina selama 40 hari.

Menyadur dari Anadolu Agency, anggota Jamaah Tabligh belum juga dibebaskan meski sudah dinyatakan negatif.

Koordinator Covid-19 pada Departemen Kesehatan Delhi, Mohammad Shoaib telah mengonfirmasi bahwa semua anggota siap dibebaskan dari karantina.

"Semua anggota kini dinyatakan negatif dan menunggu pembebasan," kata Shoaib.

"Kami telah melakukan upaya pendekatan kepada pejabat terkait selama beberapa kali, namun jawabannya selalu sama, yakni sedang mempersiapkan dokumen," sambungnya.

Terkait protokol pembebasan, Departemen Kesehaan Delhi juga telah menyurati Kementerian Dalam Negeri India selama dua kali pada 17 April dan 3 Mei, namun belum ada informasi lebih lanjut.

Dalam surat tersebut, pihak departemen juga menyebutkan bahwa anggota Jamaah Tabligh tak hanya dinyatakan negatif, tetapi juga telah menyelesaikan masa karantina lebih dari 28 hari.

Menteri Kesehatan Delhi Satyendra Jain pada konferensi, Kamis (7/5), mengatakan bahwa para anggota jemaah tidak bisa dibebaskan lebih awal dari masa lockdown yang baru berakhir pada 3 Mei. Pun pihaknya telah berulang kali mencari arahan dan protokol pembebasan.

Dari 3.013 anggota Jamaah Tabligh yang karantina, 567 diantaranya merupakan warga negara asing, sedangkan 2.446 adalah orang India.

Para anggota Jamaah Tablight telah dievakuasi dari markas besar di Delhi, akhir Maret lalu. Markas ini kemudian menjadi kawasan hotspot Covid-19 pertama di Delhi, dengan 1.080 dinyatakan positif virus corona.

Ketua Jamaah Tabigh India, Maulana Saad Kandhlawi, didakwa karena telah mengorganisir acara keagamaan yang melibatkan berkumpulnya ribuan orang tersebut. Ia telah menjalani karantina dan dinyatakan negatif Covid-19.

Menurut laporan Worldometers, India mencatat total kasus infeksi Covid-19 sebanyak 56.516 dengan 1.895 kematian.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel