SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Arab Saudi memasang bilik disinfektan di Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram, Mekah. Dilansir dari tempo.co, bilik disinfektan itu diuji coba pada Kamis, 7 Mei 2020.
Bilik disinfektan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram ini berbentuk seperti lorong sepanjang sekitar 1 meter dan lebar 2 meter. Siapapun yang hendak masuk ke masjid harus melalui bilik tersebut dan diam di dalam sekitar 2 sampai 3 detik.
Mengutip laporan situs Khaleej Times, bilik disinfektan ini dilengkapi kamera thermal yang mampu mendeteksi suhu tubuh pengunjung dari jarak 6 meter. Suhu tubuh orang yang terekam kamera langsung muncul di layar pengawas yang dipantau oleh petugas.
Ketika masuk ke dalam bilik disinfektan ini, pengunjung berdiam sejenak hingga terasa ada zat yang disemprotkan ke permukaan pakaian. Jika keberadaan bilik disinfektan ini dianggap efektif mencegah penyebaran virus corona, bukan tak mungkin Pemerintah Arab Saudi bakal segera membuka kembali dua masjid suci untuk masyarakat.
Sejak wabah corona merebak, Pemerintah Arab Saudi menutup kegiatan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hingga bulan Ramadan tiba, masyarakat tetap diimbau untuk beribadah di rumah.
Hingga Kamis, 7 Mei 2020, infeksi Covid-19 di Arab Saudi mencapai 33.731 kasus dan 219 orang dinyatakan meninggal karena virus corona. Pemerintah Arab Saudi masih menggencarkan patroli untuk membubarkan kerumunan lebih dari lima orang. Meski begitu, pusat perbelanjaan dan pertokoan di sana sudah dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sumber: Tempo.co