Prancis Hitung Ulang Korban Meninggal Virus Corona, Kenapa?

Kamis 07 Mei 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Jumlah korban meninggal akibat infeksi virus Corona di Prancis bakal bertambah. Melansir dari tempo.co, data dari Institut Statistik Nasional Prancis atau INSEE menunjukkan ada kenaikan data warga yang meninggal di rumah yaitu 28 persen selama periode 1 Mare – 20 April 2020. Jumlah korban meninggal menjadi 26.324 orang.

“Jelas virus Corona atau Covid-19 membunuh lebih banyak orang di rumah mereka,” kata seorang pekerja kesehatan yang mengetahui kasus meninggalnya seorang pensiunan akibat infeksi virus Corona seperti dilansir Reuters pada Rabu, 6 Mei 2020.

Ini terkait peristiwa seorang pensiunan yang tinggal di kawasan Seine-Saint-Denis, yang merupakan kawasan miskin di pinggir Kota Paris.

Pensiunan ini sempat pergi ke rumah sakit karena khawatir telah terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Hasil tes di rumah sakit menunjukkan negatif dan pensiunan ini pulang ke rumah. Sepuluh hari kemudian, pensiunan ini diketahui meninggal di rumahnya.

Presiden Uni Praktisi Umum Nasional Prancis, Jacques Battistoni, mengatakan sekitar 9 ribu orang terinfeksi virus Corona meninggal di rumah.

“Banyak orang merasa takut pergi ke dokter dan gejalanya tersamarkan,” kata dia.

Saat ini, jumlah kematian di rumah akibat infeksi virus Corona tidak masuk dalam data resmi pemerintah.

Ini karena pemerintah hanya memasukkan data korban meninggal di rumah sakit dan rumah panti jompo.

Data dari INSEE tadi menunjukkan jumlah warga yang meninggal di rumah meningkat terutama di area pinggir Kota Paris yang merupakan kawasan penduduk miskin.

“Banyak warga yang tidak tahu mereka terinfeksi virus Corona ini atau tidak tahu cara mengontak orang untuk meminta bantuan medis,” kata pekerja kesehatan ini.

Menurut data pemerintah, virus Corona telah menyebabkan lebih dari 25.500 orang meninggal di Prancis. Total warga yang terinfeksi sebanyak sekitar 174 ribu.P Ini menempati peringkat ke lima dengan AS, Inggris, Italia dan Spanyol berada di peringkat atas.

Pemerintah Prancis berencana memasukkan data warga yang meninggal akibat infeksi virus Corona di rumah pada Juni nanti.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).