Lockdown Dilonggarkan, WHO: Waspadai Penyebaran Baru Virus Corona

Sabtu 02 Mei 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara yang ingin mulai memutar kembali roda perekonomian untuk melakukan pelonggaran karantina wilayah atau lockdown secara bertahap. Dilansir dari suara.com, selain itu WHO juga meminta semua pihak tetap waspada dan siap kembali menghentikan semua kegiatan apabila gelombang penyebaran virus corona kembali terjadi.

Direktur Eksekutif WHO untuk Program Darurat Dr. Mike Ryan mengingatkan masyarakat haru tetap patuh dan mengikuti aturan jika virus sudah mulai terkendali. Di antaranya dengan cara menjaga kebersihan dan menjaga jarak.

"Sangat penting bahwa ketika negara-negara melonggarkan karantina wilayah, mereka secara konstan mencari peningkatan infeksi dan khususnya berurusan dengan penularan dalam pengaturan khusus," kata Ryan dalam konferensi pers, Jumat (1/5/2020).

Ryan juga mengingatkan kepada pemerintah setiap negara untuk memperhatikan lembaga dan fasilitas yang cukup rentan seperti lembaga pemasyarakatan, panti jompo dan asrama migran.

Karena di Eropa dan Amerika Utara, virus corona dengan cepat menjangkiti para manula. Sementara di Singapura, kasus pekerja migran terinfeksi COVID-19 ditemukan.

"Karena percikan dalam situasi seperti itu berubah menjadi api dengan sangat cepat."

Meski khawatir dengan pelonggaran lockdown yang dilakukan beberapa negara, WHO mengakui kesulitan ekonomi yang dihadapkan karena pembatasan-pembatasan tersebut.

"Karena alasan sosial, psikologis dan ekonomi," kata Ryan.

"Jadi kami sangat cemas bahwa kami dapat pindah ke situasi di mana penyakit dapat dikendalikan dengan tindakan yang tidak terlalu parah," sambungnya seperti dikutip Reuters.

"Tetapi pada saat yang sama kami ingin menghindari situasi di mana kami membiarkan langkah-langkah itu dilakukan dengan sangat mudah, akan tetapi kemudian kami bangkit kembali menghadapinya (penyebaran virus) dan kami harus melakukannya lagi," katanya.

Ketika beberapa negara Barat mulai melakukan pelonggaran karantina wilayah, penyebaran virus corona di sejumlah negara mulai mengkhawatirkan. Seperti penyebaran dari Haiti ke Somalia dan Yaman, Sudan, Suriah, Afghanistan dan lain-lain.

Mengenai virus korona baru yang pertama kali muncul akhir tahun lalu di kota Wuhan di Cina tengah, ia menegaskan bahwa para ilmuwan yang memeriksa urutan genetik atau genom virus tersebut telah meyakinkan WHO jika virus corona COVID-19 berasal dari alam.

Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dinilai telah mengambil keputusan yang tepat dengan menetapkan penyebaran COVID-19 sebagai pandemi global pada akhir Januari. Ketika itu baru terkonfirmasi 82 kasus di luar China.

Berdasarkan data worldometers.info per hari Sabtu (2/5/2020), sebanyak 3.402.160 penduduk dunia positif terjangkit virus corona. Sementara jumlah kematian saat ini mencapai 239.623 orang.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)