SUKABUMIUPDATE.com - Rusia melaporkan lonjakan tertinggi harian virus Corona dengan 9.623 kasus baru pada Sabtu.
Dilansir dari tempo.co, laporan kasus baru harian tersebut menjadikan total 124.054 kasus dengan 1.222 kematian virus Corona di Rusia, menurut laporan CNN, 2 Mei 2020.
Moskow, kota yang paling parah dilanda virus Corona, juga mengalami peningkatan setelah beberapa hari pertumbuhan yang relatif stabil, dengan 5.000 lebih kasus dalam sehari.
Selama berminggu-minggu, media independen Rusia dan organisasi non-pemerintah telah melaporkan permohonan anonim dari pekerja medis yang marah yang mengatakan bahwa mereka telah diperintahkan ke garis depan tanpa perlindungan yang memadai. Mereka juga mengaku birokrasi berbelit-belit semakin mengancam nyawa.
Pada Kamis Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengumumkan dirinya terinfeksi virus Corona dan tengah dalam pemulihan.
Dikutip dari Reuters, Mishustin mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada hari Kamis bahwa ia telah didiagnosis dengan virus dan akan melakukan isolasi sendiri. Wakil Perdana Menteri Pertama Andrei Belousov akan bertindak sebagai perdana menteri ketika Mishustin absen.
Mishustin, yang telah menjadi salah satu koordinator utama tanggapan Rusia terhadap virus Corona, adalah pejabat Rusia berpangkat tinggi pertama yang secara terbuka mengatakan mereka memiliki virus.
Pada hari Jumat, seorang anggota Kabinet Rusia lainnya, Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev, mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis dengan virus dan akan dirawat di rumah sakit. Dmitry Volkov, salah satu wakilnya, juga dites positif terkena virus Corona, kata kementerian itu.
Wabah virus Corona di Rusia muncul lebih lambat daripada banyak negara lain. Tetapi kasus-kasus mulai meningkat tajam bulan lalu, dan pada hari Kamis angka virus Corona di Rusia melonjak melewati 100.000 kasus.
Sumber: Tempo.co