SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Virus Corona covid-19 memberikan dampak pada semua jenis pekerjaan. Dilansir dari suara.com, banyak orang yang menganggur atau dirumahkan akibat lesunya ekonomi dan karena kegiatan perkantoran tak berjalan.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) melaporkan jumlah pengangguran telah tembus 26,5 juta orang. Hal itu dilihat dari sebanyak 26,5 juta orang yang mengajukan tunjangan pengangguran.
Bahkan penasihat ekonomi Gedung Putih AS memprediksi tingkat pengangguran nasional menjadi 16 persen atau lebih tinggi bulan ini.
"Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan. Ini adalah guncangan negatif terbesar yang menurut saya pernah dilihat oleh ekonomi kita. Kami akan melihat tingkat pengangguran yang mendekati angka yang kami lihat selama Depresi Hebat," ujar penasihat Presiden Donald Trump Kevin Hassett seperti dilansir Reuters, Senin (26/4/2020).
Kantor Anggaran Kongres non-partisan memperkirakan Produk Domestik Bruto AS akan berkontraksi pada tingkat tahunan hampir 40 persen pada kuartal kedua, dengan pengangguran naik 16 persen pada kuartal ketiga.
Tetapi bahkan tahun depan, Kantor Anggaran Kongres non-partisa melihat tingkat pengangguran masih rata-rata di atas 10 persen.
"Saya pikir tingkat pengangguran akan melompat ke level yang mungkin sekitar 16 persen atau bahkan lebih tinggi dalam laporan pekerjaan berikutnya," kata Hassett.
"Saya pikir beberapa bulan ke depan akan terlihat mengerikan. Anda akan melihat angka seburuk apa pun yang pernah kami lihat sebelumnya," tambah Hassett.
Penasihat Trump ingin mengasah daftar lima atau enam ide untuk disampaikan kepada Kongres untuk membantu membersihkan pembantaian ekonomi
"Saya yakin bahwa selama tiga atau empat minggu ke depan, semua orang akan bekerja sama dan membuat rencana untuk memberi kami peluang terbaik untuk pemulihan berbentuk V," tutup Hassett.
Sumber : suara.com