Amerika Bersikeras Minta Cina Berikan Akses ke Lab Virus Wuhan

Sabtu 18 April 2020, 06:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Amerika belum puas dengan penjelasan Cina perihal dugaan virus Corona (COVID-019) berasal dari lab virology di Wuhan. Dilansir dari tempi.co, Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, mengatakan bahwa pemerintah Amerika tetap meminta akses ke lab tersebut untuk menginvestigasi secara langsung dugaan asal usul virus Corona.

"Kami masih meminta Partai Komunis Cina untuk memperbolehkan ahli kami ke lab virology tersebut. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui dengan persis dari mana virus Corona berasal," ujar Pompeo sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Sabtu, 18 April 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Trump mencurigai bahwa virus Corona bukan berasal dari pasar hewan di Wuhan, tetapi dari lab milik Wuhan Institute of Virology. Sebab, pada Januari lalu, diplomat Amerika di Cina mengirimkan peringatan ke Washington DC bahwa ada masalah keamanan dan resiko di lab itu. Selain itu, diplomat tersebut juga menyampaikan bahwa di lab tersebut tengah dilakukan penelitian terkait virus Corona.

Kedutaan Besar Amerika di Beijing, kala itu, langsung mengirimkan penelitinya ke Wuhan untuk merespon peringatan tersebut. Tugas utamanya, mencoba mengkonfirmasi dugaan adanya masalah di lab yang diklaim memiliki sertifikasi BSL-4 atau keamanan tertinggi untuk riset biologis itu. Namun, hasilnya belum konklusif karena terbatasanya akses ke sana.

Dua hari lalu, Trump mengaku sudah menelpon Presiden Cina, Xi Jinping untuk meminta penjelasan. Trump tidak mau mengungkapkan detil percakapannya dengan Jinping. Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengkonfirmasi bahwa virus tidak berasal dari lab di Wuhan.

Walau sudah dibantah oleh Pemerintah Cina, Trump tetap berpegang pada teorinya. Kemarin Jumat, Ia mengatakan data-data yang ia punya menunjukkan bahwa sangat mungkin virus Corona dibuat oleh manusia. Pembuktiannya, kata ia, hanya masalah waktu dan akses saja.

"Kita akan menemukan kebenarannya. Apa yang bisa saya katakan sekarang, dari manapun asalnya, tetap sumber utamanya di Cina," ujar Trump yakin.

Sementara itu, penasehat kesehatan Amerika, Anthony Fauci, meragukan teori Trump. Meski tidak sepenuhnya membantah kemungkinan virus Corona dibuat oleh manusia, Fauci mengatakan temuan sejauh ini tidak mengarah ke sana.

"Ada studi dari para pakar virology akhir-akhir ini yang meneliti mutasi virus Corona pada kelelawar. Mutasi yang terjadi sangat konsisten dengan temuan selama ini ketika virus berpindah dari hewan ke manusia," ujar Fauci.

Sebagai tambahan, pada Februari lalu, peneliti dari Chinese Academy of Sciences and the Chinese Institute for Brain Research mengatakan bahwa virus Corona tidak berasal dari pasar hewan Wuhan seperti yang diyakini selama ini. Temuan mereka, virus yang sudah memakan ribuan jiwa itu berasal dari luar pasar. Kesimpulan itu didapatkan setelah meneliti 93 sample genomic.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)