SUKABUMIUPDATE.com – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan akan mengecek laporan mengenai sejumlah pasien terinfeksi virus Corona atau COVID-19 yang kembali terinfeksi setelah dinyatakan sembuh oleh dokter di rumah sakit.
Dilansir dari tempo.co, ini terkait laporan dari pejabat Korea Selatan pada Jumat kemarin yang menyatakan ada 91 pasien telah dinyatakan bebas virus Corona namun ternyata terbukti terinfeksi lagi.
Jeong Eun-kyeong, direktur Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea, mengatakan virus itu kemungkinan aktif kembali dan bukan karena pasien terkena infeksi baru.
“Kami menyadari adanya laporan-laporan ini mengenai individu yang dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona menggunakan pengujian polymerase chain reaction. Namun dinyatakan positif kembali terinfeksi dalam beberapa hari kemudian,” begitu pernyataan dari pejabat WHO seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 11 April 2020.
WHO mengatakan telah mengerahkan sejumlah ahli klinis untuk mengecek hal ini dan mempelajari kasus dari tiap pasien.
“Sangat penting untuk memastikan ketika sampel diambil dari pasien, prosedur diikuti secara tepat,” begitu pernyataan WHO.
WHO mengatakan panduan uji klinis adalah pasien boleh dinyatakan sembuh oleh dokter di rumah sakit setelah menjalani dua kali pengujian dengan jarak waktu 24 jam.
Berdasarkan penelitian saat ini, ada periode dua pekan antara munculnya gejala dan proses penyembuhan klinis dari pasien yang terinfeksi ringan virus Corona.
Soal ini, pejabat medis Korea Selatan mengatakan mereka masih belum merasa jelas mengenai penyebab di balik tren ini. Mereka menggelar investigasi epidemiologis untuk mencari tahu penyebabnya.
“Karena COVID-19 adalah penyakit baru, kami perlu data epidemiologis untuk menarik kesimpulan mengenai profil dari virus ini,” begitu pernyataan WHO.
Jumlah korban terinfeksi virus Corona di sekitar 200 negara mencapai 1.7 juta orang dengan korban meninggal sekitar 108 ribu orang. Sebanyak lebih dari 404 ribu orang berhasil disembuhkan.
Sumber : tempo.co