IATA: 25 Juta Pekerjaan di Bandara Hilang Akibat Covid-19

Kamis 09 April 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 25 juta pekerjaan berisiko menghilang karena turunnya permintaan untuk perjalanan udara di tengah krisis Covid-19. Melansir dari tempo.co, hal tersebut didasarkan analisis dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

Dinukil dari Business Traveller, menurut angka-angka IATA, mata pencaharian sekitar 65,5 juta orang bergantung pada industri penerbangan, termasuk sektor-sektor seperti perjalanan dan pariwisata. Di antaranya adalah 2,7 juta pekerjaan di maskapai penerbangan.

Pemerintah di seluruh dunia telah menutup perbatasan mereka dan memberlakukan pembatasan perjalanan. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona, yang kini telah menginfeksi lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.

IATA mengatakan berdasarkan perhitungannya, 25 juta pekerjaan di sektor penerbangan dan yang terkait “terancam punah di seluruh dunia” jika pembatasan perjalanan diberlakukan terus hingga tiga bulan lagi. Ia menambahkan bahwa angka itu "bukan perkiraan untuk PHK". Namun jenis pekerjaan yang hilang.

Asosiasi penerbangan global mengunggah angka kehilangan pekerjaan di setiap wilayah: 11,2 juta pekerjaan di Asia-Pasifik, 5,6 juta pekerjaan di Eropa, 2,9 juta pekerjaan di Amerika Latin, 2,0 juta pekerjaan di Amerika Utara, 2,0 juta pekerjaan di Afrika, dan 0,9 juta pekerjaan di Timur Tengah.

IATA menambahkan bahwa maskapai penerbangan diharapkan untuk melihat pendapatan dari penumpang setahun penuh turun US$ 252 miliar pada tahun 2020. Ini adalah penurunan 44 persen dibandingkan dengan 2019.

Kuartal kedua adalah "yang paling kritis" dengan permintaan diproyeksikan turun 70 persen pada titik terburuknya, dan maskapai penerbangan akan membakar US$ 61 miliar tunai.

IATA mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk memberikan bantuan keuangan segera untuk membantu maskapai penerbangan. Agar bisnis memiliki kemampuan pulih saat wabah mereda.

“Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan dampak Covid-19 yang menghancurkan pada industri penerbangan. Dan rasa sakit ekonomi akan ditanggung bersama oleh 25 juta orang, yang bekerja dalam pekerjaan tergantung pada maskapai penerbangan," Kata Alexandre de Juniac, direktur jenderal dan CEO IATA.

Asosiasi tersebut meminta pemerintah untuk memberikan dukungan keuangan langsung, pinjaman, jaminan pinjaman, dukungan untuk pasar obligasi korporasi, dan keringanan pajak.

Sejumlah pemerintah di seluruh dunia telah memberikan dukungan kepada industri penerbangan pasca krisis virus corona. Pasalnya, maskapai penerbangan di seluruh dunia terus memangkas kapasitas dalam upaya mengurangi biaya. Hal tersevut dilakukan akibat penurunan permintaan untuk perjalanan udara.

Ini termasuk Australia yang mengumumkan paket bantuan A$715 juta (US $ 430 juta); Singapura yang telah melakukan tindakan bantuan senilai S$ 112 juta (US $ 82 juta); Hong Kong, yang otoritas bandaranya, dengan dukungan pemerintah, menyediakan paket bantuan total senilai HK$ 1,6 miliar (US $ 206 juta); dan lain-lain.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)