SUKABUMIUPDATE.com - Seorang lansia perempuan di Kota Wuhan, Cina, 85 tahun, sembuh dari virus corona atau COVID-19. Dilansir dari tempo.co, pasien lansia yang dipublikasi dengan nama marga Yu, pada Minggu, 5 April 2020, keluar dari rumah sakit setelah 52 hari dirawat karena COVID-19.
Dikutip dari asiaone.com, Yu didiagnosa terkena virus corona pada 13 Februari 2020. Kondisinya dengan cepat menurun karena dia juga menderita tekanan darah tinggi. Saat kondisinya memburuk, Yu dilarikan ke Rumah Sakit Wuhan Jinyintan pada 13 Maaret 2020.
Yu, 85 tahun, sembuh dari virus corona di Cina. Sumber: asiaone.com/China Daily/Asia News Network
Li Jinhai, Kepala tim medis yang bertanggung jawab menangani perawatan kesehatan Yu mengatakan Yu tiba di ICU rumah sakit sudah dalam kondisi bergantung pada alat bantu pernafasan ventilator. Dia menggunakan alat bantu nafas itu selama tiga pekan.
“Kalau saya nilai mulai skala 1 – 5 dengan poin termudah itu 1 dan paling menantang itu 5, maka tingkat kesulitan merawat kesehatan Yu itu 4,5. Semakin lama orang bergantung pada ventilator, semakin sulit untuk melepaskan mereka dari alat ini karena tubuh mereka menjadi tergantung pada alat bantu ini. Menggunakan ventilator juga bisa menyebabkan infeksi serta pneumonia yang bisa mengarah pada kematian,” kata Li.
Dengan kondisi seperti itu, maka Li dan timnya memutuskan agar Yu segera bisa lepas dari alat bantu pernafasan itu. Untuk mencapai target itu, tim medis secara perlahan menyesuaikan pengobatan Yu dan fungsi ventilator.
Pada 28 Maret 2020, tim medis memutuskan melepas ventilator setelah dilakukan evaluasi mendetail. Proses ini berjalan lancar dan Yu mulai bernafas sendiri.
Di bawah perawatan tim medis, Yu mulai sembuh dan menjalani lagi tes virus corona, dimana hasilnya negatif. Yu saat ini telah menjadi salah satu pasien tertua yang sembuh.
Sumber: Tempo.co