SUKABUMIUPDATE.com - Melansir dari suara.com, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit, setelah keadaannya tak kunjung membaik pasca positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, Boris Johnson dirawat di rumah sakit sejak Minggu (5/4) setelah dinyatakan positif terinfeksi virus korona pekan lalu.
"Atas rekomendasi dokternya, perdana menteri dirawat di rumah sakit untuk menjalani tes kesehatan," kata seorang juru bicara Downing Street.
Ini adalah langkah pencegahan karena Johnson tak kunjung sembuh, bahkan setelah menjalani swakarantina selama sepuluh hari.
"Perdana Menteri berterima kasih kepada staf NHS [Layanan Kesehatan Nasional] atas kerja keras mereka. Dia juga mendesak masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah dan tetap tinggal di rumah. Mari lindungi NHS dan selamatkan lebih banyak nyawa," tambah jubir itu.
Johnson, 55, berencana mengakhiri masa isolasi Jumat lalu, tetapi demamnya tak kunjung turun.
Menurut asistennya, Johnson batuk dan bicara terbata-bata selama telewicara dalam beberapa hari terakhir.
Pada Minggu, otoritas kesehatan Inggris mengumumkan bahwa jumlah korban akibat virus korona di negara itu melonjak jadi 4.934 jiwa.
Hingga saat ini, Departemen Kesehatan Inggris telah mengonfirmasi sebanyak 47.806 kasus.
Virus korona, atau yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember lalu, dan telah menyebar ke 183 negara dan wilayah.
Menurut Johns Hopkins University di AS, ada lebih dari 1,2 juta jiwa yang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.
Sejauh ini, 69.100 di antaranya meninggal dunia dan hampir 260.000 pasien sudah dinyatakan pulih.
Sumber : suara.com