Mengenal Eric Yuan, Pengusaha yang Kekayaannya Bertambah Rp 64 T karena Corona

Senin 06 April 2020, 02:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah wabah virus corona (Covid-19) banyak perusahaan besar harus mengalami kerugian bahkan sebagian sektor usaha satu per satu tumbang akibat pandemi ini. Dilansir dari kumparan.com, sebut saja industri perhotelan, maskapai penerbangan, sektor wisata hingga Event Organizer sekalipun. 

Namun, ada satu pengusaha yang justru mendapatkan keuntungan hingga Rp 64 T dalam kurun waktu 3 bulan sejak merebaknya virus corona.  

Kalau kamu salah satu pengguna aplikasi Zoom untuk belajar, rapat online atau melakukan konferensi video dengan teman. Maka sudah dipastikan kamu salah satu orang yang menyumbang kekayaan kepada bos Zoom, yakni Eric Yuan. 

Melansir dari Business Insider, kekayaan yang diperoleh pria imigran asal China ini berasal dari peningkatan harga saham Zoom yang dilisting di bursa saham Amerika Serikat. Harga saham Zoom yang tadinya di bawah US$ 70 per saham menjadi US$ 150 per saham. 

Kenaikkan tersebut bukan tanpa alasan, karena virus corona telah meningkatkan popularitas aplikasi zoom, apalagi dengan diberlakukannya social distancing dan work from home oleh sebagian warga negara di dunia. Terbukti, pada Desember 2019 pengguna aplikasi ini hanya 10 juta tetapi di akhir Maret 2020 sudah menyentuh angka 200 juta pengguna per hari.

Mayoritas kekayaan Eric Yuan sebesar US$ 7,57 miliar atau setara Rp 121,12 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per dolar) didapat dari 19 persen sahamnya di Zoom. Bahkan namanya sebelum 2020 tidak termasuk dalam jajaran orang terkaya, namun kini sudah berada di posisi 225 dari 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg. 

Ternyata di balik suksesnya Eric Yuan, ada kisah menarik yang patut kita simak untuk dijadikan suatu pembelajaran. Sebenarnya pria berusia 59 tahun ini merupakan imigran asal China yang mengadu nasib di Amerika Serikat. 

Yuan hanyalah orang biasa pada awalnya, saat berusia 20 tahun ia tengah bekerja di sebuah perusahaan Jepang selama beberapa bulan, ketika itu ia terinspirasi dari pidato Bill Gates, sang miliarder pendiri Microsoft.  

Dari sana ia tertarik kepada internet dan memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat tepatnya di Silicon Valley dengan niat untuk mendapatkan kerier yang lebih menjanjikan. 

Lantas ketika pindah, apakah ia langsung sukses mendirikan Zoom? Tentu tidak, karena visa pertama Yuan saat itu ditolak oleh AS, namun hal tersebut tak membuatnya putus asa. Ia selalu mencoba selama dua tahun hingga akhirnya visa miliknya dapat lolos dalam percobaan yang ke-9. 

Saat Yuan ke Amerika, kemampuan Bahasa Inggrisnya sangat minim, namun karena ia merupakan Sarjana matematika dan Master di bidang teknik akhirnya selama beberapa tahun pertama bekerja ia sibuk untuk mengurusi kode dalam komputer saja. 

Setelah itu ia mendapat pekerjaan di perusahaan WebEx. Pada 2007 perusahaan tersebut diakuisisi oleh Cisco dan di sana Eric Yuan diangkat menjadi Wakil Presiden Korporat Teknik.

Hubungan LDR dengan Pacar Menginspirasi untuk Membuat Zoom

Eric Yuan dan sang istri. Foto: Zimbio.com

Tentunya kita tahu, setiap pembuatan aplikasi ada latar belakang yang mendasari mengapa hal tersebut diwujudkan. Begitu juga dengan Zoom, bermula dari hubungan jarak jauh antara Yuan dengan pacarnya saat di China. Ketika itu mereka terdaftar di dua perguruan tinggi berbeda, 10 jam perjalanan harus Yuan tempuh jika ingin bertemu dengan pujaan hati.  

“Saya hanya bisa melihatnya dua kali setahun dan butuh lebih dari 10 jam untuk sampai ke sana dengan kereta api. Usia saat itu sangat muda, 18 atau 19 tahun, dan saya berpikir akan sangat luar biasa jika ada perangkat yang hanya mengklik tombol saja sudah bisa melihat dan berbicara dengannya,” ujar Eric Yuan seperti dikutip dari Forbes (6/3/2017). 

Singkat cerita, pada 2011 Eric Yuan berhasil mendirikan Zoom dan ia berpikir keras bagaimana produknya menghadirkan sesuatu yang berbeda dari Skype milik Microsoft, Hang Outs milik Google dan Cisco perusahaan terdahulu yang masih memimpin dalam video konferensi. 

Ia juga berpikir untuk membuat sistem konferensi yang lebih ramah dan menyenangkan untuk pengguna, sampai saat ini akhirnya Zoom dikenal dengan layar belakang virtualnya yang bisa diubah seolah-olah berada di pantai atau di depan jembatan Golden Gate. Agaknya itu menjadi ciri khas Zoom dibandingkan aplikasi yang lain. 

Eric Yuan mengalami masa sulit dalam pembuatan  Zoom, ia sempat diragukan hingga tidak bisa meyakinkan investor mana pun untuk mendukung usaha barunya, jadi dia meminjam uang dari teman dan keluarga untuk meluncurkan aplikasi.  

Berbagai penolakan yang tidak terhitung jumlahnya ia terima, tetapi pada dasarnya mempunyai daya juang yang tinggi hal yang dianggap mustahil akhirnya bisa diterapkan. 

Bahkan ketika itu sang istri sempat mempertanyakan keputusan Yuan meninggalkan Cisco, apalagi dirinya sudah memiliki jabatan yang tinggi di perusahaan tersebut.  

Namun dengan tegasnya Yuan berkata jika ia tahu ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit, tetapi jika ia tidak mencoba, maka ia akan menyesal seumur hidup. 

Walaupun Kaya Tetap Menjalani Hidup yang Sederhana

Tampilan aplikasi Zoom. Foto: pcmag.com

Label salah satu orang terkaya di dunia tak mengubah Eric Yuan dari kesederhanaan yang ia miliki, bahkan ia dikenal tidak sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terhitung Yuan hanya melakukan  delapan kali perjalanan kerja dalam 5 tahun terakhir.  

Walaupun ia tergabung ke dalam grup  Three Comma Club sebuah nama yang disandang sebagai kumpulan miliarder berpengaruh menurut Forbes, nyatanya ia menjalani gaya hidup yang tidak mencolok layaknya orang biasa pada umumnya. 

Baru-baru ini bahkan Eric Yuan menggratiskan aplikasi video konferensinya untuk bisa diakses di sejumlah sekolah K-12 atau pendidikan dari TK hingga kelas 12 di Amerika Serikat.  

Sementara itu, Yuan mengatakan kekayaan barunya ini tidak begitu menggairahkan, mungkin jika ia masih berusia 25 tahun akan sangat bersemangat dengan hal itu, namun menginjak kepala 5 uang tidak begitu memberi kebahagian untuk dirinya.  

Ia berharap perubahan seperti ini bukan hanya sementara melainkan permanen apalagi melihat millenial yang sadar betul bagaimana harus menyelesaikan pekerjaan tanpa harus pergi ke kantor. 

“Virus corona hanyalah katalisator, cepat atau lambat ini akan menjadi normal kembali, karena dunia bukan milik kita lagi, melainkan generasi muda,” tutupnya seperti disampaikan melalui The Telegraph.

Sumber: Kumparan.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)