Peru dan Panama Kendalikan Wabah Virus Corona Berdasarkan Gender

Jumat 03 April 2020, 13:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.comGender menjadi acuan Peru dan Penama dalam melakukan pembatasan sosial akibat virus Corona (COVID-19). Jelasnya, pria dan perempuan akan memiliki jadwal masing-masing untuk bisa keluar dari rumah. Dilansir dari tempo.co, harapannya, jumlah warga yang keluar dari rumah lebih mudah diatur untuk mencegah penyebaran virus Corona yang lebih parah.

"Karena kebanyakan orang masih berpergian meski sudah dilakukan karantina wilayah, kami memutuskan untuk mengetatkan pembatasan sosial demi menjaga kesehatan publik," ujar pemerintah Panama sebagaimana dikutip dari kantor berita Anadolu, Jumat, 3 April 2020.

Di Panama, warga perempuan diperbolehkan keluar dari rumah pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara itu, untuk yang pria, diperbolehkan keluar rumah pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Jadwal di Peru berlaku sebaiknya. Warga perempuan di sana boleh keluar dari rumah pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Warga Pria mendapatkan giliran pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Khusus hari minggu, baik di Panama maupun di Peru, tidak boleh ada warga yang keluar dari rumah.

Pemerintah Panama dan Peru menambahkan bahwa pembatasan sosial ini memiliki pengecualian. Pengecualian diberikan kepada warga yang bekerja di usaha-usaha esensial seperti di supermarket, bank, pompa bensin, rumah sakit, kantor pos, dan sebagainya. Bagi warga tersebut, baik pria maupun perempuan, tidak akan diberikan jadwal khusus karena jasa mereka penting.

Kekhawatiran sempat disampaikan oleh komunitas LGBTQ atas pembatasan berdasarkan gender ini. Mereka khawatir akan diperlakukan secara tidak adil. Menanggapi itu, Presiden Peru Martin Vizcarra menyakinkan bahwa tidak akan diskriminasi untuk komunitas LGBTQ. Sejauh ini, belum ada respon dari Panama

"Pemerintahan kami bersifat progressif. Militer dan kepolisian sudah mendapat instruksi jelas bahwa aturan ini tidak boleh dijadikan alasan untuk melakukan aksi homophobic," ujar Vizcarra.

Aturan baru ini sudah berlaku di Panama kemarin. Di Peru, baru akan berlaku pada hari ini.

Sejauh ini, Peru menargetkan aturan berlaku selama dua pekan, hingga 12 April 2020. Panama belum menentukan.

Sebagai catatan, Panama dan Peru memiliki jumlah kasus dan korban meninggal virus Corona (COVID-19) yang relatif berdekatan. Panama, per hari ini, tercatat memiliki 1.475 kasus dan 37 korban meninggal akibat virus Corona. Peru, memiliki 1.414 kasus dan 47 korban meninggal.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)