SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Cina memutuskan lockdown Jia, kota di provinsi Henan untuk menghadapi gelombang kedua serangan virus Corona.
Dilansir dari tempo.co, Kota Jia berpenduduk sekitar 600 ribu diharuskan tinggal di dalam rumah. Siapa saja yang keluar rumah diwajibkan meminta izin, suhu tubuh diukur, dan wajib mengenakan masker selama di luar rumah.
Seluruh kegiatan bisnis juga telah ditutup, kecuali pemasok medis, perusahaan logistik, dan perusahaan pengolahan makanan.
Semua toko kecuali supermarket, rumah sakit, pasar makanan, SPBU, apotik, dan hotel telah ditutup.
Mereka yang ingin bekerja mendapat izin khusus. Mobil hanya dapat digunakan untuk hari-hari tertentu tergantung nomor polisinya.
Kota Jia menjadi kota kedua setelah Wuhan yang mengalami lockdown total akibat pandemi virus Corona.
"Lebih baik tidak datang ke kota Jia sekarang. Tak seorang pun bisa masuk atau keluar," kata seorang staf transportasi kota Jia mengkonfirmasi kota itu telah diisolasi sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, 1 April 2020.
Seorang warga Jia, Wang Xiao, 23 tahun mengatakan dirinya diberitahu warga desanya tentang Jia lockdown pada Selasa sore.
Menurut Wang, aparat berwenang meminta warga Jia menyiapkan sayuran dan kebutuhan sehari-hari untuk persiapan isolasi.
Setiap keluarga juga diminta untuk menugaskan satu orang untuk ke luar rumah ke toko kebutuhan sehari-hari setiap dua hari.
Wang kemudian merujuk berita media massa bahwa di kota Jia ditemukan 3 kasus infeksi virus Corona.
Seorang dokter yang bekerja di rumah sakit di Jia dilaporkan positif terjangkit virus Corona Sabtu lalu. Dokter dengan nama keluarga Liu kembali dari Wuhan pada Januari lalu dan melanjutkan tugasnya di rumah sakit itu setelah menjalani isolasi mandiri selama 2 minggu.
Namun virus Corona yang bercokol di tubuh Liu telah berpindah ke dua rekan kerjanya di rumah sakit itu dan seorang teman sekelasnya. Hasil tes menyebutkan semua mereka positif terjangkit virus Corona.
Lockdown kota Jia terjadi justru setelah Cina mengalami penurunan total pandemi virus Corona. Provinsi Hubei, di mana Wuhan menjadi ibukotanya telah kembali berdenyut dengan aktivitas warganya termasuk aktivitas ekonomi serta transportasi.Sementara status Wuhan lockdown akan berakhir pada 8 April ini.
Kemarin, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan 37 kasus infeksi virus Corona yang baru, satu di antaranya berasal dari luar Cina.
Sumber : tempo.co