SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins, yang bertanggung jawab atas penanggulangan virus Corona atau COVID-19, telah mengundurkan diri pada Kamis.
Dilansir dari tempo.co, Bruins pingsan di parlemen pada Rabu malam dalam sebuah debat tentang penanganan krisis oleh pemerintah dan kemudian mengatakan bahwa ia kelelahan dan perlu beristirahat semalam di rumah.
Dikutip dari Dutch News, 20 Maret 2020, layanan informasi negara tidak memberikan alasan untuk pengunduran dirinya, tetapi orang dalam mengatakan kepergiannya tidak terduga.
Hugo de Jonge, kolega Bruin di kementerian yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan olahraga, mengambil alih peran Bruins sampai menteri kesehatan baru ditunjuk.
Bruno Bruins, 56 tahun, jatuh ke lantai pada hari Rabu saat menyampaikan pernyataan di mimbar parlemen. Dia mengatakan dia pingsan setelah berminggu-minggu bekerja keras.
Sebelum mengundurkan diri, Bruins telah mengindikasikan pada hari Rabu bahwa ia bermaksud untuk kembali bekerja.
"Saya merasa pingsan karena kelelahan dan beberapa minggu kerja yang intens. Saya sekarang merasa lebih baik. Saya akan pulang sekarang untuk beristirahat malam ini sehingga saya bisa kembali bekerja besok untuk memerangi krisis #corona sebaik mungkin," kata Bruins di media sosial.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan Bruins telah berhenti karena tidak dapat dipastikan berapa lama baginya untuk pulih.
"Sifat krisis adalah sedemikian rupa sehingga menuntut seorang menteri yang dapat siap untuk segera melakukan pembatasan penuh," kata Rutte saat konferensi pers yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.
Belanda akan memperluas langkah-langkah jarak sosial, yang telah menyebabkan penutupan sekolah dan restoran, dengan melarang pengunjung dari fasilitas perawatan untuk orang tua, kata De Jonge pada hari Kamis.
Jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi di Belanda telah meningkat 409 menjadi 2.460, menurut National Institute for Health (RIVM) pada hari Kamis. Korban meninggal virus Corona di Belanda mencapai 76, dengan usia korban mulai dari 63 hingga 95 tahun.
Sumber: Tempo.co