SUKABUMIUPDATE.com - Cina memiliki armada tank yang sangat besar. Situs nationalinterest.org dalam artikelnya 2 Maret 2020, memperhitungkan jumlah tank militer Cina saat ini berkisar 8-9 ribu unit.
Dilansir dari tempo.co, kebanyakan memang tank model lama, yakni Tipe 59 dan 69, yang mencontek model tank Soviet di era 1950-an, T-54. Tapi tank terbarunya, Tipe 99, sekalipun belum pernah diekspor ataupun terlibat dalam peperangan, sukses menyedot perhatian militer dunia yang cukup besar.
Alasannya, spesifikasi yang sebanding tank top dari dunia belahan barat. Selain kemampuan unik yang dimiliki Tipe 99 sendiri, seperti kemampuannya dalam perang jarak dekat, infra red tracking system, dan amunisi dari uranium bikinan sendiri. Ini yang menjadikannya diperhitungkan sebagai lawan sebanding tank M1A2 Abrams Amerika dan T-90A milik Rusia.
Tank-tank Abrams adalah desain klasik tank Amerika yang dalam Perang Teluk di Irak pada 1991 lalu telah berperan menghancurkan kekuatan militer Irak--bikinan Soviet--tanpa satupun tank itu yang jadi sasaran tembak. Tank ini tidak baru-baru amat, tapi Amerika terus memperbarui kemampuan amunisi, perlindungan, dan sensor-sensornya.
Penantang kedua adalah tank Rusia di era perang dingin, T-90. Meski sedikit di bawah Tank Abrams, tank ini masih dianggap beringas terutama untuk modelnya yang sudah dilengkapi baja tahan ledakan berteknologi terbaru. Rusia telah memperkenalkan tank baru mereka, T-14 yang revolusioner, namun 550 unit T-90 masih menjadi yang diandalkan di garis depan.
Sebuah tank M1 Abrams yang dipersiapkan untuk Operasi Atlantik NATO di Garkalne, Latvia, 8 Februari 2017. Tank tempur M-1 Abrams ini dipersenjatai dengan sebuah meriam utama kaliber 105 mm. REUTERS/Ints Kalnins
Moskow sebenarnya mengembangkan model T-90AM yang lebih maju tapi belum pernah diproduksi secara penuh. Jutru model T-90MS yang diekspornya ke India sebanyak lebih dari 300 unit. Saat ini India memiliki lebih dari 1200 tank varian T-90 yang dikerahkannya di garis perbatasannya dengan Cina.
Adapun tank Tipe 99 yang dikembangkan Cina menggabungkan desain badan atau lambung tank Rusia T-72 dan Leopard Jerman. Pertama muncul sebagai tank prototipe Tipe 98 dalam parade Hari Nasional pada 1999, kendaraan lapis baja itu mulai beroperasi pada 2001.
Dengan bobot 57 ton, tank Tipe 99 memiliki beberapa peningkatan kemampuan dari Tipe 98. Termasuk varian Tipe 99A2 yang dibekali dengan teknologi baru dan canggih. Beijing menerjunkan hampir 500 Tipe 99 dalam enam belas batalyon lapis baja, dan sejauh ini telah menghasilkan 124 unit dari 99A2. Jenis ini tidak ditawarkan untuk ekspor, meskipun beberapa teknologinya digunakan dalam tank ekspor VT4 Cina.
Sumber: Tempo.co