Semua Pasien Virus Corona di Negaranya Sembuh, Ini 5 Cara Vietnam

Rabu 04 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat corona masih mewabah di lebih dari 50 negara, Vietnam terlebih dahulu menyatakan semua pasiennya telah pulih sejak Rabu (26/2/2020). Dilansir dari suara.com, Vietnam memiliki 16 kasus corona dan semuanya telah dipulangkan termasuk yang tertua berumur 73 tahun.

Berhasil memulihkan semua pasien positif corona, ada beberapa langkah tanggap yang dilakukan Pemernitah Vietnam, antara lain:

1. Proaktif dan respons yang konsisten

Dr Kidong Park, perwakilan WHO di Vietnam, menyatakan keberhasilan Vietnam tak lepas dari sikapproaktif dan konsistensi pemerintah.

Virus corona pertama kali muncul di Vietnam pada tanggal 23 januari di Kota Hi Chi Minh. Seminggu setelahnya, pada 1 Februari, pemerintah mengumumkan corona sebagai sebuah epidemi.

Kemudian, pada 13 Februari, Kementerian Kesehatan memerintahkan 10.600 penduduk Son Loi untuk tidak berpergian dan diawasi selama 20 hari.

"Negara ini telah aktif menanggapi pada awal virus muncul dengan cara mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi, manajemen fasilitas kesehatan, sosialisasi yang jelas, dan kolaborasi multi-sektoral," kata Park seperti dikutip dari Al Jazeera.

2. Protokol untuk Tenaga medis

Menurut Wakil Menteri Kesehatan, Nguyen Thanh Long pemerintah telah menginstruksikan petugas kesehatan untuk mengikuti beberapa protokol.

Pertama, dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam, batuk, dan lain sebagainya.

Kedua, pasien menjalani diet ketat dan bergizi. Ketiga, menurut Nguyen, memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.

Sementara upaya yang dilakukan untuk menghilangkan infeksi di luar rumah sakit, Vietnam meliburkan sekolah-sekolah.

Jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam belum kembali ke sekolah sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.

3. Utamakan keselamatan di sekolah

Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Huu Do mengumumkan dalam situs web resmi kementerian; "keselamatan siswa harus ditempatkan di atas segalanya."

Dalam hal ini kementerian telah melakukan disinfeksi seluruh ruang kelas sebelum para siswa mulai sekolah. Guru dan Staf juga diperingatkan untuk selalu mensosialisasikan cucu tangan dan melakukan cek suhu tubuh.

4. Larangan import satwa liar

Vietnam menjadi tempat perdagangan dan konsumsi satwa liar. Sehingga pada 28 Januari, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan larangan impor hewan liar ke Vietnam untuk meminimalisir kemungkinan persebaran corona.

Departemen Perlindungan Hutan juga sementara melarang pengangkutan hewan liar baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke dalam Vietnam.

5. Larangan kedatangan

Menjadi negara yang terinfeksi corona, Vietnam melarang wisatawan atau warga negara asing dari China dan Korea Selatan masuk ke negara tersebut. 

Selain itu, warga  Iran dan Italia yang datang juga harus menjalankan karantina selama 14 hari terlebih dahulu sebelum masuk Vietnam.

Dengan langkah yang cepat tanggap dan ketat, Vietnam berhasil menjadi negara pertama yang menyembuhkan semua pasiennya.

 

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak