Kerusuhan Berdarah India, Zakir Naik Serukan Ulama Dunia Jihad

Minggu 01 Maret 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Protes menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan yang berujung pada tindakan rasisme di India menuai perhatian pengkhotbah Zakir Naik. Pengkhotbah asal India tersebut menyerukan para ulama di dunia untuk berjihad.

Dilansir dari suara.com, seruan tersebut disampaikan Zakir Naik melalui unggahan di akun Facebook pribadinya belum lama ini. Ia menilai umat muslim tak boleh berdiam diri melihat saudaranya tewas akibat kerusuhan tersebut.

"Seruan tulus kepada para muslim di seluruh dunia untuk berbicara menentang penganiayaan terhadap saudara-saudari muslim kita di New Delhi, India," tulis Zakir Naik, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/2/2020).

Zakir menyebutkan, ada lebih dari 30 muslim yang telah terbunuh dan lebih dari 250 orang lainnya terluka kebanyakan karena serangan peluru. Bahkan penyerang juga mengabaikan bayi dan menghancurkan rumah, toko dan tempat ibadah umat muslim.

Melihat kondisi sedemikian rupa, Zakir mengatakan serangan tersebut tidak bisa diabaikan. Umat Islam mesti bersatu melawan tindak penganiayaan yang terus meningkat.

"Berdiam diri melihat pembantaian yang disetujui negara ini berarti meninggalkan saudara-saudara kita," imbuhnya.

Ia lantas mengutip hadis Nabi yang berbunyi, "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh menindas dan meninggalkan (yang sedang tertindas).

Di akhir unggahannya, Zakir pun mengajak publik untuk berjuang sekeras tenaga melawan penindasan untuk membela korban kerusuhan berdarah di India.

"Mari kita semua melakukan segalanya sesuai kemampuan kita untuk membela yang tertindas dan berbicara menentang ketidakadilan ini," tulis Zakir, memungkasi.

Kerusuhan di New Delhi

Kerusuhan di Delhi terjadi ketika sekelompok ultranasionalis Hindu menyerang peserta aksi damai yang menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan. Kelompok muslim India menyebut UU amandemen kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, mendiskriminasi mereka dan bertentangan dengan etos sekuler negara tersebut.

Menyadur dari BBC, setidaknya 38 orang meninggal 200 terluka selama kericuhan yang berlangsung selama tiga hari tersebut.

Para perusuh mengamuk, membunuh, dan merusak properti. Pertokoan dijarah dan sebuah masjid di dekat ibu kota India habis dibakar.

Polisi Bertaruh Nyawa Selamatkan Banyak Keluarga

Pengawas polisi di Uttar Pradesh, Neeraj Jadaun dianggap pahlawan setelah berani menyelamatkan banyak keluarga dalam kekerasan agama di Ibu Kota Delhi.

Dikutip dari BBC, Jadaun mengatakan sedang berpatroli di perbatasan pada saat kerusuhan mulai terjadi, Selasa (25/2). Dia melihat gerombolan 40-50 orang membakar kendaraan ketika salah satu dari mereka melompat ke sebuah rumah dengan membawa bom bensin.

Pada saat itu, Jadaun memutuskan untuk melintasi perbatasan negara bagian ke Delhi dan melanggar peraturan karena melintas perbatasan negara tanpa izin terlebih dahulu.

"Saya memilih untuk menyeberang perbatasan. Saya lari sendirian meski sadar akan bahaya dan fakta bahwa itu melanggar yurisdiksi," Katanya.

"Itu adalah 15 detik paling menakutkan dalam hidup saya. Syukurlah, tim mengikuti saya, dan senior saya juga mendukung saya ketika saya memberi tahu mereka," tambah Jadaun.

Menurut Jadaun, keputusannya tersebut cukup berisiko karena perusuh di Delhi memiliki senjata dan mereka jelas kalah jumlah. Meskipun Jadaun beserta timnya melepaskan tembakan, perusuh yang mulanya mundur malah berujung melempari batu.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)