SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari lalu bocah asal Australia sempat viral dan menjadi perbincangan pengguna media sosial. Bocah tersebut bernama Quaden Bayles yang diketahui berusia 9 tahun.
Dilansir dari tempo.co, dia dibully oleh teman-teman sekolahnya lantaran kondisi fisiknya yang terlahir dengan kelainan genetis, achondroplasia atau kekerdilan. Bahkan dalam video yang direkam oleh ibunya, Yarraka Bayles, Quaden mengatakan bahwa dirinya ingin bunuh diri karena dibully.
Setelah viral salah satu netizen menuding bahwa Quaden merupakan anak remaja berusia 18 tahun. Melalui unggahan di Facebook, Jasmein Dowe mengungkapkan bahwa Quade merupakan selebgram yang kaya dan telah menipu banyak orang.
"Asal kamu tahu. Dia menipu semua orang. Dia berusia 18 tahun, punya banyak uang dan ya semua orang jatuh cinta padanya. Sekarang jika saya salah, silakan sumber link Anda dan jelaskan mengapa kepada saya. Dia adalah selebgram @quadosss dan teks yang dihapus terkait dengan posting ulang tahun ke-18 ini," tulisnya.
Namun ketika melihat unggahan Yarraka di Instagram, hal ini menjadi janggal . Dilansir dari Pop Culture, sebelum Yarraka membuat private akun Instagram, dia mengunggah foto ketika Quaden lahir pada 13 Desember 2010. Pada unggahan Quaden yang menunjukkan pesta ulang tahun ke-18, diketahui itu adalah perayaan ulang tahun temannya yang bernama Garlen.
Pada 2015, Quaden juga sempat menjadi sorotan media karena insiden intimidasi yang terjadi sebelumnya ketika itu dirinya masih berusia 4 tahun. Saat diwawancara, Quaden dipanggu oleh sang ibu sambil memainkan mainan di tangannya.
Sebelumnya, banyak artis Hollywood yang membela dan memberi dukungan kepada Quaden atas kasus perundungannya. Di antaranya Hugh Jackman pemeran Wolverine dan Mark Hamill pemeran Luke Skywalker di film Star Wars.
Sumber : tempo.co