SUKABUMIUPDATE.com - NASA mengumumkan akan menambah jumlah astronot yang saat ini hanya berjumlah 48 orang, sebagai bagian dari rencana untuk memperluas misi luar angkasa berawak dalam beberapa tahun mendatang.
"Untuk para perempuan dan lelaki berbakat, kami akan merekrut untuk bergabung dengan astronot kami. Ini adalah waktu yang luar biasa untuk menjadi astronot," ucap Jim Bridenstine, seorang Administrator NASA.
Untuk bergabung menjadi astronot NASA, pertama calon astronot harus merupakan orang Amerika. Syarat lainnya memiliki gelar Master atau PhD dalam sains, teknik, atau matematika (STEM) atau pilot uji. Bagi pemilik gelar medis atau pengobatan osteopathic juga dapat mendaftar.
Selain itu, para pelamar yang merupakan seorang pilot membutuhkan setidaknya dua tahun pengalaman profesional dengan seribu jam terbang. Para pelamar pun akan diminta untuk menyelesaikan ujian secara online selama dua jam.
Sebelumnya, NASA telah menyaring sebanyak 18 ribu pelamar dengan sebanyak sebelas calon astronot berhasil lulus pada Januari lalu.
Salah satu dari sebelas astronot tersebut adalah Jonny Kim, seorang dokter darurat dan veteran dari 100 operasi tempur dengan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia juga memiliki gelar matematika dan doktor dalam bidang kedokteran dari Harvard University.
Dilansir dari Science Alert, NASA berharap untuk meluluskan astronot generasi selanjutnya pada pertengahan 2021. Para kandidat akan memulai program pelatihan selama dua tahun di Johnson Space Center di Houston, Texas.
Para kandidat akan mengikuti kelas robotik, sistem ISS, mengemudikan jet pelatihan T-38, pelajaran bahasa Rusia, membangun blok untuk program Artemis, hingga spacewalking di Neutral Buoyancy Lab.
Jika beruntung, beberapa astronot baru akan bergabung dengan 500 orang atau lebih yang terlibat dalam program Artemis dan misi Mars di tahun 2030-an. Periode pelamaran untuk astronot baru akan dimulai pada 2 Maret 2020.
Sumber : suara.com