17 Jam, Ini Kronologis Kasus Penembakan di Thailand

Minggu 09 Februari 2020, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penembakan di Thailand yang didalangi oleh Jakrapanth Thomma (32) memakan waktu nyaris sehari penuh. Dikutip dari tempo.co, Ia melakukannya sejak hari Sabtu sebelum berakhir dengan tewasnya ia di tangan satuan militer Second Army Region, Ahad pagi, 9 Februari 2020. Berikut kronologis rangkaian peristiwa penembakan di Thailand yang dilakukan Thomma:

1. Melepas Tembakan di Rumah

Berdasarkan keterangan dari situs berita Al Jazeera, Thomma memulai aksinya dengan melepas tembakan di rumahnya dahulu. Hal itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat sebelum ia bergegas pergi ke kamp militer Suatham Phithak. Sejauh ini, diketahui tidak ada korban dari aksi Thomma di rumahnya. 

2. Membunuh Atasan Militer di Kamp

Pukul 15.30, Thomma melanjutkan aksinya di kamp militer Suatham Phithak. Mengutip Bangkok Post, di sana ia membunuh seorang atasan militer bernama Kolonel Anantharot Krasae. Tak berhenti di situ, Thomma juga mencuri beberapa senjata, amunisi, dan sebuah jip Humvee untuk pergi ke lokasi selanjutnya, Mal Terminal 21 di Nakhon Ratchasima.

3. Beraksi di Mal Terminal 21

2,5 jam kemudian, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Thomma tiba di mal Terminal 21. Ia langsung melepas tembakan ke orang orang di sekitarnya begitu Ia turun dari mobil. Selanjutnya, Ia masuk ke dalam Mal sambil mengangkat senapan mesin yang Ia bawa.

Suara tembakan yang Thomma lepas membuat pengunjung mal panik. Mereka lari berhamburan, mencoba bersembunyi atau kabur dari Thomma. Pegawai-pegawai pertokoan yang tak memiliki kesempatan untuk kabur memilih untuk mengunci tempat mereka bekerja, mematikan lampu, mematikan pendingin, dan bersembunyi hingga bantuan datang.

Tak lama kemudian, kepolisian dan militer mulai tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. Mereka mengisolir lokasi dan meminta warga untuk menjauh dengan radius 1 mil dari garis batas.

Dalam kejadian ini, Thomma menembak mati 20 orang, melukai 42 orang, dan menyandera 8 orang. Ia mengunggah aksi-aksinya ke media sosial Facebook untuk beberapa saat sebelum akhirnya diblokir.

4. Thomma Ditembak Mati

Kurang lebih 17 jam dihabiskan kepolisian dan militer untuk membereskan Thomma. Akhirnya, kedua pihak mengambil keputusan untuk menembak mati Thomma di lokasi pada pukul 09.00, Minggu. Adapun Thomma ditembak oleh satuan militer Second Army Region.

5. Penyelidikan Berjalan

Kepolisian dan militer Thailand menginvestigasi perkara Thomma yang diduga karena faktor balas dendam. Mengutip Bangkok Post, Thomma disebut-sebut tengah bermasalah dengan Anantharot Krasae, atasan militer yang ia bunuh sebelum berjalan ke Mal. Dugaan itu muncul berdasarkan unggahan-unggahan Thomma di media sosial. 

"Kami masih tidak tahu kenapa ia melakukannya. Sepertinya ia sakit jiwa," ujar jubir Kementerian Pertahanan Thailand, Kongcheep Tantrawanit soal penembakan di Thailand. 

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak