Kisah Mahasiswa Indonesia Hadapi Kebakaran Hutan di Canberra

Minggu 02 Februari 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hutan di Canberra pada musim kering tahun ini dirasakan dampaknya oleh mahasiswa Indonesia yang studi di sana. Ini kebakaran hutan terbesar di ibukota Australia ini dalam dua dekade terakhir. 

Melansir dari tempo.co, Wasisto Rahardjo Djati, mahasiswa Indonesia yang mengambil program master untuk jurusan Ilmu Politik di Australian National University, ANU tinggal di asrama kampus di distrik Acton.

Wasisto menuturkan, selama dua hari terakhir gelombang panas di Canberra mencapai suhu 41 hingga 43 derajat Celcius. Sebelumnya, suhu berkisar 35-38 derajat, suhu normal untuk musim kering saat ini.

"Suhu agak mending hari ini menjadi 31 derajat. Tapi ini masih fluktuatif," kata Wasisto kepada Tempo melalui pesan Whatsapp, Minggu, 2 Februari 2020.

Pemerintah ibukota Canberra, ACT, menurut Wasis, secara teratur memberikan informasi dan peringatan kepada warga misalnya mengenakan masker jika keluar rumah, tidak mengadakan barbeque di luar rumah, dan berdiam di dalam ruangan tertutup.

Pihak kampus ANU dan KBRI di Canberra juga secara teratur memberikan informasi.

"Diminta untuk terus ikuti informasi resmi dan terbaru soal bushfires dari pemerintah ACT, pantau website ESA (Badan Pelayanan Darurat) dan Fires Near Me (aplikasi mobile). Pemerintah ACT sangat responsif. Begitu juga kampus saya," ujar Wasis.

Peneliti di LIPI ini menuturkan, kawasan terparah berlokasi di Tuggeranong, wilayah selatan Canberra.

"Jarak dari distrik Acton ke Tuggeranong berkisar 10-20 menit," ujarnya.

Wasis bahkan sempat "mengungsi" ke Sydney, ibukota negara bagian New South Wales akhir Desember lalu karena kebakaran hutan Canberra yang parah. Namun karena perkuliahan segera dimulai, dia pun kembali ke Canberra.

Wasis menuturkan, peristiwa yang tidak disangka terjadi kemarin, ketika suhu sangat panas, mendadak turun hujan es di Canberra.

"Ini the real climate change," ujarnya.

Noor Wafi Satyonusantoro, mahasiswa Indonesia yang mengambil program master hukum di Universitas Canberra menjelaskan, suhu pada hari Sabtu, 1 Februari 2020 jauh lebih panas dari hari ini.

"Tepatnya 2 hari kemarin tanggal 31 Januari dan tanggal 1 Februari suhu paling panas, saya seharian di luar rumah dari jam 11 siang sampai jam 12 malam. Suhu terpanas biasanya jam 3-6 sore," kata Wafi dalam wawancara via Whatsapp, Minggu sore, 2 Februari 2020. 

Pada 31 Januari Wafi menyaksikan warna langit Canberra jauh lebih merah dari biasanya. Warna langit merah itu terlihat dari mana-mana. Wafi tinggal di utara Canberra, atau sekitar 21 kilometer dari titik api terdekat. 

Meski situasinya sangat panas dan kebakaran hutan di Canberra belum reda, Wafi tetap melakukan aktivitas ke luar rumah dari jam 11 siang hingga jam 12 malam.

"Saya bekerja," ujarnya. 

Hari ini, menurut mahasiswa Indonesia ini, ramalan cuaca menyebutkan suhu di Canberra akan panas, namun kenyataannya tidak terlalu panas, langit berawan. Seperti disampaikan Wasis, suhu hari ini 31 derajat Celsius.

Kebakaran hutan di Canberra  telah menghanguskan sepertiga wilayah kota itu. Sebelumnya kebakaran melanda wilayah barat dan selatan negara itu. Menurut laporan Reuters, 2 Februari 2020, kebakaran di Canberra memicu kekhawatiran akan masalah kesehatan pernafasan dan kardiovaskular akut.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak