Pasca Ribuan Kasus, WHO Umumkan Status Darurat Virus Corona Wuhan

Jumat 31 Januari 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengumumkan status darurat internasional untuk kasus penyebaran virus corona Wuhan. Status diumumkan setelah Cina mengkonfirmasi sebanyak 7.711 warganya telah tertular, dan 170 meninggal karena virus itu. Secara bersamaan,sebanyak 12.167 orang lainnya berstatus terduga dan 81.917 dalam pengawasan ketat medis.

“Tapi alasan utama untuk pengumuman ini bukan karena yang terjadi di Cina, tapi karena apa yang terjadi di banyak negara," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, usai rapat komite darurat selama lima jam, Kamis 30 Januari 2020.

Bersamaan dengan pengumuman status itu dibacakan, sebanyak 18 negara lain telah mengkonfirmasi adanya infeksi virus yang sama. Kebanyakan kasusnya adalah bawaan virus dari Cina, tapi ada juga yang diduga murni karena penularan antar manusia di luar negara asal virus itu sebanyak tujuh kasus.

Kasus di luar Cina tersebar di Thailand, Jepang, Singapura, Australia, Taiwan, Malaysia, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Kanada, Vietnam, Kamboja, Finlandia, India, Nepal, Filipina, dan Sri Lanka. Tidak ada di antara kasus-kasus itu yang menyebabkan pasiennya meninggal, dan hanya satu yang dipandang parah.

“Perhatian terbesar kami adalah potensi virus itu menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan publiknya yang lemah, dan mereka yang sedang sakit harus siap menghadapinya," kata Ghebreyesus.

Devi Sridhar dari University of Edinburgh membagi perhatian yang sama. Dia berharap status yang diberlakukan saat ini akan membantu percepatan tindakan medis dan pengembangan sebuah vaksin. 

Dalam pengumumannya, WHO memperingatkan kalau kasus baru bisa saja menyebar di manapun di belahan dunia ini. WHO lalu memperingatkan negara-negara agar waspada, selalu siap identifikasi dan isolasi mereka yang terinfeksi, serta melaporkannya ke WHO.

WHO juga menyatakan mengirim tim peneliti ke Cina untuk identifikasi sumber alami virus pada satwa. Kasus ini pertama merebak pada mereka yang pernah mengunjungi sebuah pasar di Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjual beragam satwa. Penelitian awal menuding virus berasal dari kelelawar yang melompat ke manusia lewat ular.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug