SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang ujung paling barat laut dari benua Afrika, terdapat kompleks gua yang penuh dengan mitos dan legenda. Menurut cerita – mengutip dari Atlas Obscura – salah satu gua itu, konon dikunjungi oleh salah satu pahlawan mitologi Romawi yang paling terkenal.
Menurut mitos, Hercules (diadaptasi dari Heracles Yunani) tidur di sini dalam perjalanan untuk mencuri tiga apel emas dari Taman Hesperides. Mencuri apel, yang diyakini memberi keabadian, adalah yang ke-11 dari "12 Kekuatan Hercules." Menurut para penulis kuno, taman itu terletak di dekat Lixus (kota yang saat ini disebut Larache itu berada di pantai Samudera Atlantik).
Cerita lain mengatakan bahwa gua itu adalah ujung dari terowongan sepanjang 24 kilometer, antara Maroko dan Spanyol. Mitos itu juga menyebut monyet-monyet Barbary yang berada di Gibraltar berasal dari benua Afrika. Mereka sampai di ujung tanduk Eropa itu melalui terowongan -- yang cabangnya pernah dipakai menginap Hercules.
Anda tidak akan menemukan Hercules atau monyet di dalam gua itu saat ini, tetapi gua ini memang layak dijelajahi oleh para penelusur gua. Kompleks ini memiliki dua pintu: pintu yang menghadap ke laut yang dibuat bangsa Fenisia. Dan sisi gua lain, berada di daratan dengan gerbang batu yang dibuat oleh bangsa Berber.
Gua-gua itu dekat dengan mercusuar Cape Spartel yang dibangun antara tahun 1861 dan 1864 oleh koalisi internasional (termasuk Amerika Serikat , Prancis , Spanyol, dan Maroko). Mercusuar itu juga dipakai sebagai penanda bagi kapal-kapal yang ingin masuk ke Selat Gibraltar.
Gua Hercules terletak di Cape Spartel, sekitar 14 kilometer dari barat Tangier. Gua ini terbuka untuk umum dan dapat dicapai dengan mudah mengikuti jalan nasional S701. Gua Hercules diperkirakan berasal dari 2500 SM.
Bahkan, referensi kuno menyebut Gua Hercules merupakan markas besar Hercules, pria legenda yang jadi legenda bangsa Rumania dan Fenisia. Menurut situs iBatota.com, penggalian arkeologis menunjukkan terdapat sisa-sisa barang dari 5000 SM, yang menunjukkan adanya peradaban di dalam gua itu sejak zaman batu.
Bentuk melingkar pada batu di dalam gua menunjukkan bahwa tempat itu, dulunya digunakan untuk industri pabrik yang menghasilkan komoditas baik perdagangan lokal maupun asing. Gua ini ditemukan pada tahun 1906 dengan puluhan kilometer jalur gua di dalamnya.
Sumber : tempo.co