SUKABUMIUPDATE.com - Iran mempertimbangkan 13 skenario pembalasan terhadap Amerika Serikat yang telah membunuh pemimpin pasukan elit Garda Revolusi dan sosok nomor dua paling berkuasa di negara itu, jenderal Qassem Soleimani Jumat pekan lalu.
Sekretaris Dewan Keamanan Mahkamah Nasional Iran, Ali Shamkhani mengungkapkan tentang 13 strategi pembalasan tanpa merincinya.
Shamkhani hanya menyatakan, bahkan opsi paling lemah pun akan menorehkan sebuah mimpi buruk dalam sejarah Amerika.
Selain itu, Shamkhani mengatakan, semua pasukan AS di Timur Tengah akan diserang. Semua pangkalan militer AS di Irak sudah dalam pemantauan Iran.
Bahkan pihaknya tahu secara jelas jumlah personil dan perlengkapan pasukan AS dii sana.
Iran pun mendesak AS menarik semua pasukannya dari wilayah Timur Tengah secara sukarela. Jika tidak bersedia, Iran berjanji akan menghancurkan pasukan dan pangkalan militernya.
Sementara Sekretaris Jenderal milisi Hizbullah di Libanon, Hassan Nasrallah mengatakan semua pangkalan militer AS, semua kapal perang dan setiap personil militer di kawasan Timur Tengah saat ini menjadi target serangan.
"Kami akan melancarkan pertempuran melawan para pembunuh itu, mereka yang kriminal," kata Nasrallah sebagaimana dilaporkan Daily Mail.
Adapun jenderal Hossein Salami, Kepala Pengawal Revolusi Iran, sebagaimana dilaporkan Reuters, 7 Januari 2020 memastikan akan membalas kematian jenderal Qassem Soleimani.
Sumber: Tempo.co