Iran Serukan Perang Jihad Lawan AS, Kata World War 3 Trending

Sabtu 04 Januari 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - World War 3 atau Perang Dunia III trending di jejaring sosial setelah kematian Pemimpin Pasukan Quds Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soleimani.

Momok Perang Dunia III bukan mustahil, karena Iran telah bersumpah membalas kematian jenderal paling bepengaruh di negara tersebut.

Dikutip dari The Sun, 4 Januari 2020, Ahman Khatami, seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan ancaman yang mengerikan bagi pasukan AS di Timur Tengah. "Sudah waktunya untuk membersihkan daerah itu dari binatang buas yang berbahaya ini."

"Saya memberi tahu orang Amerika, terutama Trump, kami akan membalas dendam yang akan mengubah siang hari mereka menjadi kegelapan malam," lanjutnya.

Presiden Trump men-tweet gambar Bendera Amerika tanpa tulisan, tak lama setelah terungkap bahwa Jenderal Soleimani telah terbunuh oleh serangan udara AS.

Sekitar pukul 12.45 siang waktu Amerika, Trump menulis tweet lainnya: "Iran tidak pernah memenangkan perang, tetapi tidak pernah kalah negosiasi!"

Jenderal Soleimani mendarat setelah melakukan perjalanan dari Suriah atau Lebanon sekitar pukul 12.30 pagi ketika dia bertemu Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan pasukan Mobilisasi Populer pro-Iran di Irak.

Ketika mobil-mobil melewati area kargo untuk jalan akses yang menuju keluar dari bandara, kendaraan itu dihantam oleh setidaknya dua rudal drone MQ9 Reaper AS yang dikendalikan dari jarak jauh.

Setidaknya dua rudal ditembakkan ke kendaraan yang menewaskan jenderal dan penumpang lainnya.

Serangan drone terjadi beberapa hari setelah pengunjuk rasa menyerang kedutaan AS di Baghdad.

Amir Hatami, Menteri Pertahanan Iran, telah mengancam AS dengan balas dendam atas pembunuhan Soleimani.

Ayatollah Ali Khamenei juga mengatakan balas dendam seberat-beratnya bagi para penjahat di balik serangan itu.

Dia juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

Belakangan Khamenei mengancam akan melakukan jihad berdarah sebagai balas dendam.

"Semua teman dan musuh tahu bahwa perlawanan Jihad akan berlanjut dengan lebih banyak motivasi & kemenangan yang pasti menunggu para pejuang di jalan yang diberkati ini. Kehilangan Jenderal kita yang tercinta memang pahit. Pertarungan yang berkelanjutan & kemenangan akhir akan lebih pahit bagi para pembunuh & penjahat," kata Khamenei.

Dilaporkan Metro.co.uk, kematian Jenderal Soleimani membuat kata kunci "World War 3" trending di internet.

Pencarian untuk "World War 3" juga melonjak di Google dalam beberapa jam setelah serangan udara di Irak semalam.

Google Trends mencatat kata kunci "Iran" sebagai istilah yang paling dicari kedua di Amerika Serikat, dengan lebih dari 500.000 pencarian untuk topik tersebut.

Perang Dunia III tidak mustahil, mengingat Jenderal Qassem Soleimani adalah orang yang paling berpengaruh kedua di Iran setelah Khameinei. Dia dianggap pahlawan nasional, pahlawan Revolusi Iran.

Soleimani adalah otak dibalik operasi Garda Revolusi Iran di luar negeri.

Menurut laporan CNN, Pentagon mengatakan Soleimani dan pasukannya bertanggung jawab atas kematian ratusan anggota keamanan Amerika dan koalisi serta melukai ribuan lainnya.

Dikenal sebagai "komandan bayangan" Iran, Soleimani, yang telah memimpin Pasukan Quds sejak 1998, adalah dalang operasi militer Iran di Irak dan Suriah.

Dikutip dari TIME, Soleimani, 62 tahun, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran.

Mayor Jenderal Qassem Soleimani diketahui melapor dan mendapat perintah langsung dari dan kepada Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menurut Sky News.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)