Bukan Kembang Api, Malam Tahun Baru Hong Kong Bakal Diwarnai Demo

Selasa 31 Desember 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun baru umumnya identik dengan tiup terompet dan perayaan pesta kembang api, namun bagi masyarakat Hong Kong malam pergantian tahun baru 2019 – 2020 tidak berjalan seperti biasa. Masyarakat bertekad akan berunjuk rasa pada malam tahun baru di sejumlah titik di penjuru Hong Kong.

Dikutip dari reuters.com, unjuk rasa pada malam tahun baru tersebut sengaja ditujukan untuk mengganggu acara-acara tahun baruan dan aktivitas berbelanja warga pada pergantian tahun.

Beberapa peringatan yang diunggah ke media sosial pada Selasa, 31 Desember 2019, acara-acara seperti malam tahun baru dan ‘Shop with You’, termasuk  acara tahun baruan di kawasan Lan Kwai Fong, pelabuhan Victoria dan sejumlah mal terkenal, kemungkinan bakal terganggu unjuk rasa.

“Pada hari pertama tahun baru, kita perlu memperlihatkan solidaritas kita untuk menolak pemerintah. Kami berharap masyarakat Hong Kong akan kembali turun ke jalan demi masa depan Hong Kong,” kata Jimmy Sham, pengkoordinir unjuk rasa dari Front Hak-Hak Sipil. 

Front Hak-Hak Sipil diduga sebagai dalang dibalik unjuk rasa damai di Hong Kong yang diikuti jutaan orang pada Juni 2019 dan awal Desember 2019, yang diikuti sekitar 800 ribu orang.

Kepolisian Hong Kong telah memberikan izin untuk aksi protes pada 1 Januari 2020. Unjuk rasa akan dimulai dari Causeway Bay dan berakhir di distrik pusat bisnis Hong Kong

Unjuk rasa di Hong Kong awalnya dipicu oleh RUU Ekstradisi yang memungkinkan para pelaku kriminal.

di Hong Kong diekstradisi ke Cina. RUU itu ditentang karena diduga bisa menjadi jalan Cina melakukan intervensi, diman sistem peradilan Cina dikendalikan oleh Partai Komunis Cina. RUU itu sudah dicabut, namun unjuk rasa telah berubah menjadi tuntutan agar Hong Kong mendapat hak demokrasi yang lebih luas.

Menghadapi unjuk rasa di malam pergantian tahun, Kepolisian Hong Kong bersiap mengerahkan unit patroli. Kepolisian pun mendesak para demonstran agar melakukan aksi protes yang damai.

“Harus aman dan stabil. Jika Anda menggunakan kekerasan, Anda tidak akan mendapatkan dukungan publik. Kami kepolisian akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk menahan Anda,” kata Komisi Kepolisian Hong Kong, Chris Tang, yang juga berterima kasih kepada aparat kepolisian yang bertugas di garda depan.

Hong Kong terhitung hampir tujuh bulan menghadapi gelombang unjuk rasa. Lebih dari 2 ribu orang mengalami luka-luka dan satu orang tewas dalam demonstrasi.

Aksi protes pada malam Natal lalu berujung dengan bentrokan, dimana aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata kepada ribuan demonstran yang melakukan protes di mal-mal dan sebuah kota tujuan utama para turis.

Setelah unjuk rasa berbulan-bulan, sekarang ini jumlah demonstran sudah mulai berkurang dan ketegangan dalam aksi protes pun banyak berkurang. Namun aksi protes di Hong Kong tetap terjadi hampir setiap hari. Malam tahun baru pun tidak menjadi halangan berhentinya aksi protes menuntut Cina memberikan demokrasi yang lebih besar pada Hong Kong.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)