Indeks Pembangunan Manusia 2019: Kualitas Hidup Indonesia ke-111 Dari 189 Negara

Selasa 10 Desember 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia memiliki peringkat kualitas hidup ke-111 dari 189 negara menurut laporan Indeks Pembangunan Manusia 2019 yang dikeluarkan PBB.

Peringkat Indeks Pembangunan Manusia tahunan dihitung menggunakan tiga kategori: kesehatan, pendidikan dan pendapatan. Dikutip dari situs Human Development Index Ranking 2019, Indonesia berbagi tempat di peringkat 111 dengan Samoa. Angka harapan hidup Indonesia pada usia 71,5 tahun sementara Samoa 73,2 tahun.

Hong Kong memiliki angka harapan hidup tertinggi yakni usia 85 tahun, sementara Republik Afrika Tengah memiliki angka harapan hidup terendah yakni pada usia 52,8 tahun.

Angka pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia berkisar US$ 11,256 atau Rp 157 juta per kepala. Dan rata-rata tahun sekolah Indonesia adalah 8 tahun, dengan tahun-tahun sekolah yang diharapkan pada usia 12,9 tahun.

Tahun-tahun sekolah yang diharapkan adalah jumlah tahun di mana seorang anak berusia 2 tahun dapat berharap untuk menghabiskan waktu di sekolah, berdasarkan tingkat pendaftaran sekolah pada tanggal tertentu, menurut National Institute of Statistics and Economic Studies atau INSEE.

Dari total penilaian, Norwegia memiliki kualitas hidup terbaik di dunia, diikuti Swiss dan Irlandia. Nigeria menjadi negara dengan kualitas hidup paling rendah di antara 189 negara. Australia menempati posisi teratas untuk tahun sekolah yang diharapkan, dengan 22 tahun tetapi secara keseluruhan Australia berada di urutan keenam.

Jerman memiliki rata-rata tahun sekolah tertinggi, yakni 14 tahun, dan berada di urutan keempat secara keseluruhan. Sementara Qatar memiliki warga berpendapatan tertinggi dengan pendapatan nasional bruto sebesar US$ 110.489 atau Rp 1,5 miliar per kepala.

Kesehatan dinilai menggunakan harapan hidup saat lahir, pendidikan diukur dengan rata-rata tahun sekolah untuk orang dewasa dan tahun sekolah yang diharapkan untuk anak-anak sekolah memasuki usia. Akhirnya standar hidup diukur dengan pendapatan nasional bruto per kapita.

Laporan tahun ini mengatakan gerakan protes di seluruh dunia telah dipicu oleh meningkatnya ketidaksetaraan, meskipun ada langkah besar atas kemiskinan, penyakit dan kelaparan.

Laporan Indeks Pembangunan Manusia 2019 berpendapat bahwa apa yang dulunya kemewahan, seperti internet cepat dan pendidikan universitas, menjadi penting untuk kesuksesan, yang selanjutnya mendorong kesenjangan antara yang miskin dan kaya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)