Karya Seni Pisang Dilakban Rp 1,7 Miliar Dimakan Seniman Lain

Minggu 08 Desember 2019, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Masih ingat karya seni pisang dilakban ke dinding yang dijual dengan harga US$ 120.000 atau Rp 1,7 miliar? Rupanya ada orang yang dari New York yang masuk ke pameran dan memakan pisang tersebut.

Karya Maurizio Catellan yang berjudul "Comedian" dipamerkan di galeri milik Emmanuel Perrotin di Art Basel, Miami Beach. Ada tiga pisang yang dipamerkan, dan kedua edisi sebelumnya dijual US$ 120.000 kepada dua orang dari Prancis.

Kini karya seni pisang dilakban yang ketiga dimakan oleh seorang pria.

Dikutip dari Fox News, 8 Desember 2019, sekitar pukul 1.45 siang, di depan ruang pameran, seorang seniman pertunjukkan David Natuna, mendekati instalasi dan memakan pisang.

Dia menyebutnya "Hungry Artist", atau seniman yang lapar.

Peggy Leboeuf yang kecewa, seorang mitra di Galeri Perrotin, dengan panik memberi tahu Datuna, "Tapi Anda tidak seharusnya menyentuh karya seni!"

Galeri melaporkan insiden itu ke keamanan, tetapi Datuna menyelinap pergi.

Lucien Terras, direktur hubungan museum, mengatakan karya itu masih bisa diselamatkan.

Karya seni disertai dengan Sertifikat Keaslian, dan pemilik dapat mengganti pisang sesuai kebutuhan.

"Dia tidak merusak karya seni. Pisang adalah idenya," kata Terras. Tampaknya para kolektor membeli sertifikat, karena pisang tidak dibuat tahan lama.

"Ini telah membawa banyak ketegangan dan perhatian ke stan dan kami tidak menjadi tontonan," tambah Terras. "Tapi responnya luar biasa. Ini membuat banyak orang tersenyum."

Perrotin, pemilik galeri, sedang dalam perjalanan ke bandara ketika dia mendengar pisang telah dimakan. Dia marah dan kembali ke galeri. Salah satu pemirsa galeri mencoba menghiburnya dengan memberinya pisang lagi.

Perrotin dan seorang asisten galeri menempelkan pisang baru kembali ke dinding.

"Ini bukan tentang karya itu. Ini adalah pertunjukan seni. Maurizio Cattelan, saya mencintainya. Seorang artis makan artis lain. Sangat menyenangkan," kata Datuna mengatalan kepada New York Post setelah makan pisang.

Menurut CNN, 5 Desember 2019, karya berjudul "Comedian" itu terdiri dari pisang yang dibeli di toko bahan makanan Miami dan selembar lakban.

Sebelum penjualan, pendiri galeri Emmanuel Perrotin, mengatakan bahwa pisang adalah simbol perdagangan global, tujuan ganda, serta perangkat klasik untuk humor.

Menurutnya seniman mengubah benda-benda duniawi menjadi perantara kesenangan dan kritikan.

Menurut pernyataan pers dari Galerie Perrotin, sang artis mengaku ide itu muncul pertama kali setahun yang lalu.

"Saat itu, Cattelan memikirkan sebuah patung yang berbentuk seperti pisang," katanya.

"Setiap kali dia bepergian, dia membawa pisang dan menggantungnya di kamar hotelnya untuk mencari inspirasi. Dia membuat beberapa model: pertama dalam resin, kemudian dalam perunggu dan perunggu dicat sebelum akhirnya kembali ke ide awal pisang yang nyata," lanjut Perrotin.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara