Petani di India Ramai-ramai Cat Anjing Jadi Mirip Harimau, Ini Alasannya

Selasa 03 Desember 2019, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani di Shivamogga, Karnataka, India sengaja mengecat anjingnya hingga menyerupai harimau untuk menjaga ladang mereka. Disadur dari NDTV, Selasa (3/12/2019), ide ini pertama kali diusulkan oleh Srikanth Gowda, seorang petani dari desa Naluru di Thirthahalli Taluk distrik Shivamogga.

Gowda telah mengecat bulu anjingnya sampai tampak menyerupai harimau. Cara ini dia lakukan untuk melindungi tanaman kopi dan pohon pinang dari ancaman monyet. Dia sebenarnya telah melakukan upaya lain untuk mengusir monyet-monyet. Salah satunya menggunakan boneka harimau.

Tapi cara itu gagal mendapatkan hasil yang diinginkan. Lalu Gowda memutuskan untuk melukis anjingnya.

"Sebelumnya saya biasa membawa boneka (harimau) dari Goa dan menempatkannya di ladang saya untuk menakuti monyet. Tetapi dalam lama kelamaan, warna mainan akan memudar dan monyet akan kembali dan merusak panenan," kata Gowda.

Ia menambahkan, "Kemudian saya melukis anjing saya, Bulbul, menggunakan pewarna rambut untuk membuatnya tampak seperti harimau," ungkapnya kepada kantor berita setempat. Gowda sekarang membawa Bulbul ke ladang dua kali sehari, saat pagi hari dan malam hari.

"Saya telah melihat monyet melarikan diri saat melihat anjing yang menyerupai harimau. Monyet-monyet sekarang menahan diri untuk tidak memasuki perkebunan saya," katanya.

Anak perempuan Gowda, Amulya, mengatakan bahwa melihat keberhasilan trik ayahnya, para petani lain juga mulai ikut melakukannya. "Dulu kami menghadapi banyak masalah karena ancaman monyet. Mereka dulu menghancurkan tanaman kami. Adalah ide ayahku untuk melukis anjing kami seperti harimau untuk menakut-nakuti monyet. Di desa kami semua orang menghargai dan mereplikasi ide ayah," kata Amulya.

Sementara itu menurut laporan News18, Jumat (29/11/2019), petani di sana juga memasang poster anjingnya dan harimau di rumput untuk menakuti monyet-monyet nakal. Ini bukan pertama kalinya seekor anjing mulai menyamar sebagai harimau di India. Seekor anjing bernama 'Wag' di Udupim, Karnataka juga dicat dengan pewarna rambut hitam pada tahun 2016.

Pemiliknya, Nagaraj Mestha, mengatakan kepada Bangalore Mirror bahwa ia melakukannya untuk melindungi ladangnya dari merampok monyet.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay