SUKABUMIUPDATE.com - Otoritas kereta api Cina berhasil melakukan uji coba kereta api otonom tercepat di dunia belum lama ini. Kereta yang menghubungkan Beijing-Zhangjiakou mencapai rekor kecepatan 385 kilometer per jam, 10 persen lebih tinggi dari kecepatan yang dirancang, demikian dilaporkan laman Chinanew.com, akhir Oktober 2019.
Kereta yang menghubungkan Beijing dan Zhangjiakou di provinsi utara Hebesejauh sejauh 174 kilometer ini, dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini. Kereta ini akan mempersingkat waktu perjalanan antara dua kota dari tiga jam saat ini menjadi kurang dari satu jam.
Dengan kecepatan tertinggi yang dirancang 350 km per jam, jalur ini diharapkan menjadi kereta api otonom yang diawasi pengemudi pertama di dunia.
Pemeriksaan akhir dimulai awal bulan ini di sebuah stasiun pemeliharaan di Distrik Changping di Beijing untuk memeriksa semua aspek operasinya melalui pengujian dinamis, dan kereta akhirnya mencapai kecepatan 385 km per jam setelah penyesuaian.
Analisis data real-time dari pusat pemantauan menunjukkan itu dilakukan dengan baik selama proses berjalan. Lebih banyak pendeteksian dan pemeriksaan akan dilakukan untuk seluruh lini dalam pengujian selanjutnya.
Menurut Biro Elektrifikasi Kereta Api Cina, seluruh jalur kereta api akan dilengkapi dengan gardu cerdas, yang dapat memonitor status kereta yang berjalan secara real time dan menangani malfungsi online, meningkatkan stabilitas dan keamanan operasi kereta.
Berbagai robot cerdas juga akan digunakan di stasiun kereta api berkecepatan tinggi untuk memandu penumpang dan membantu mereka membawa bagasi.
Kereta ini disiapkan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, dan juga sebagai bagian proyek integrasi Beijing, Tianjin dan provinsi Hebei, serta menghubungkan wilayah barat Cina.
Saat ini, rekor kereta api tercepat dipegang oleh Shanghai Maglev, dengan kecepatan maksimal 430 km per jam.
SUMBER: TEMPO.CO