Resto Donton Bori: Masak Sendiri, Makan, Lalu Bayar

Minggu 27 Oktober 2019, 09:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Soal kuliner, Jepang memiliki beragam hidangan lezat yang peyajiannya unik. Nah, pernahkan Anda makan di restoran, lalu masak sendiri dan hasilnya dimakan sendiri? Di Jepang terdapat restoran yang para tamunya harus melayani diri sendiri.

Penasaran dengan cerita itu dan juga penasaran dengan rasanya, Anissa, pemandu wisata mengajak kami ke Donton Bori, sebelah Uruga Building di Kota Nagano, Jepang. Kunjungan itu kami lakukan di sela-sela kegiatan Tokyo Motor Show 2019

Kedai makan itu tak terlihat mewah-mewah amat, hanya tempatnya memang strategis di tepi jalan raya kota yang lengang. Semula kami pikir ini adalah tempat makan seperti yang sebelum-sebelumnya. 

 Setelah reservasi, kami duduk saling berhadapan, di batasi sebuah wajan datar. Dan, pelayan  datang membawakan mangkuk yang berisi telur, beberapa potong seafood yang diiris halus-halus, semacam daun bawang yang dipotong kecil-kecil, dan potongan kubis. 

Lantas, kami diminta mengaduk hingga rata adonan itu. Wajan datar persegi empat di depan meja yang telah diolesi minyak dinyalakan. Setelah panas, adonan yang disebut  okonomiyaki itu dituangkan, dengan bentuk bulat. Gampangnya seperti memasak martabak -- tapi yang ini tanpa kulit.  

Bahan-bahan pembuat adonan okonomiyaki tengah disiapkan. Adonan lalu dituangkan ke penggorengan datar, hingga berbentuk bulat. Adonan terdiri dari telur, daun bawang, dan lain-lain. TEMPO/Dian Adryanto

 Siapa yang memasak? Saya yang memasak untuk diri sendiri. Bukan juru masak kedai itu, seperti laiknya rumah makan Jepang di kota besar Indonesia, chef yang akan atraksi di depan kita, dengan aksi memasak di atas wajan datar. Pelayan hanya mengarahkan caranya.

 Asyiklah, kami memasak okonomiyaki itu. Ada yang berhasil membuat adonan bulat seperti pancake, tapi lebih banyak lagi yang tak sukses. Bentuk tak terlalu beraturan, tapi rasa tetap sama. Sembari dipanggang, diolesi di atasnya dengan bumbu  semacam saus. Kemudian siap di santap. Seorang kawan menyebutnya seperti martabak, kawan lain mengatakan mirip omelet, dan seorang teman lain berkata, “Seperti bala-bala alias bakwan”. 

Okonomiyaki ludes disantap, muncul yakisoba. Mi dengan tauge, kubis dan irisan daging sapi tipis. Sama dengan yang pertama, kami memasak sendiri. Ditambah sedikit bumbu kecap Jepang, usaha membuat mi goreng pun berlangsung. Riuh sekali. Itu belum berakhir, muncul nasi-nasi kepalan yang disebut yaki onigiri. Di panggang sebentar di atas wajan besi, diberi bumbu saus, dan disantap. Kemudian penutup adalah es krim. Makan malam yang sukses dan mengasyikkan.

Di Donton Bori, Nagano ini ternyata warung makan dengan konsep makan sepuasnya. Beberpa kawan berkali-kali meminta irisan daging dan yaki onigiri.

Berapa biayanya? Untuk mendapatkan keasyikan masak sendiri makanan yang disantap ini, harus merogoh kocek 1.580 Yen atau sekitar Rp205.400 -- jika 1 Yen dikurs dengan Rp130. Ini belum termasuk minuman, yang akan diperhitungkan tersendiri.

 Memasak yakisoba sendiri di Donton Buri menghadirkan kesan tersendiri dalam berwisata kuliner. TEMPO/Dian Andryanto 

Menurut Anissa, di Jepang untuk layanan memasak sendiri ada beberapa jenis makanan antara lain nabe untuk yang rebus-rebusan, danyakiniku untuk yang memasak dengan cara dibakar. “Di sini, okonomiyaki, nabe dan yakiniku restorannya sangat  banyak,” kata dia. 

“Cara memasak sendiri di Jepang, sangat normal. Untuk atraksi memasak oleh chef biasanya lebih ke jenis Teppanyaki atau semacamnya,” ujar Anissa, menjelaskan. S. DIAN ANDRYANTO (NAGANO)

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).