Saking Panasnya, Qatar Pasang AC di Luar Ruangan

Jumat 25 Oktober 2019, 17:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Karena suhu panas yang menyengat di Qatar, ibu kota Doha sampai harus memasang air conditioner atau AC di luar ruangan agar tetap dingin.

Suhu panas di Qatar bisa mencapai 46 derajat Celsius, menurut laporan Daily Mail, 18 Oktober 2019.

Qatar sendiri sedang bersiap menjamu penonton sepak bola dari seluruh dunia dalam Piala Dunia 2022. Tahun lalu, Qatar telah memasang AC di stadion agar penonton dan pemain tetap sejuk di tengah cuaca panas.

Tapi sekarang pendingin raksasa telah dipasang di samping trotoar dan di pusat perbelanjaan luar ruangan sehingga suhunya lumayan bagi orang-orang yang menjalani kehidupan sehari-hari di luar ruangan.

Di Doha, ibu kota Qatar, Departemen Pekerjaan Umum telah mengecat Jalan Abdullah Bin Jassim di dekat salah satu pasar terbesar di kota itu dengan warna biru agar bisa mengurangi suhu aspal sebesar 20 derajat Celsius.

Jalan biru membantu menurunkan suhu karena jalan berwarna gelap menyerap panas lebih banyak daripada matahari, yang memantulkannya.

Percobaan selama 18 bulan berlangsung di jalan sepanjang 250 meter dan menggunakan lapisan biru tebal 1 milimeter dengan pigmen pemantul panas khusus.

Ini juga berisi mikrosfer keramik berongga yang dirancang untuk memantulkan radiasi inframerah.

"Suhu aspal gelap adalah 20 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu sebenarnya karena hitam menarik dan memancarkan panas," kata insinyur Saad Al-Dosari

Kota-kota lain di seluruh dunia juga telah melakukan percobaan serupa untuk menghadapi panas yang ekstrem.

Musim panas ini, Los Angeles melukis jalan-jalannya dalam lapisan putih keabu-abuan yang bisa mengubah 5 derajat Celsius lebih dingin dari permukaan hitam.

Pendingin udara di Qatar bekerja dengan memompa udara dingin ke trotoar melalui nozel pendingin setelah air dingin dibawa ke jalan melalui pipa.

Qatar sangat rentan terhadap suhu panas ekstrem karena negara itu adalah semenanjung di Teluk Persia.

Di Teluk, suhu rata-rata permukaan air adalah sekitar 32,4 derajat Celsius.

Dengan hampir tidak ada awan atau hujan di musim panas, kenaikan suhu laut di menyebabkan kelembaban atmosfer lebih banyak sehingga membuat Qatar diterma suhu panas ekstrem.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay