SUKABUMIUPDATE.com - Para peternak sapi di Jepang mengecat sapi piaraan dengan warna putih belang sehingga menyerupai kuda Zebra. Ini dilakukan agar sapi terhindar dari lalat atau serangga yang kerap mengganggu hingga menempel dan menggigiti tubuh sapi ternak.
“Lalat dan serangga yang suka menggigit memiliki mata besar yang penting untuk mengenali hewan berwarna hitam untuk digigit dan dihisap darahnya,” kata Keith Bayless, peneliti biologi dari Organisasi Riset Sains dan Industri Persemakmuran Australia atau Australia’s Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation seperti dilansir Stuff pada Jumat, 11 Oktober 2019.
Para peneliti menemukan garis hitam dan putih mirip Zebra mengganggu penglihatan lalat atau serangga sehingga membuat mereka bingung dan menjauh.
“Garis belang ini membuat lalat atau serangga mengalami kesulitan mendeteksi gerakan sapi,” begitu dilansir sebuah penelitian dari Jepang.
Menurut Bayless, lalat pengganggu mencari hewan besar berwarna hitam yang bergerak. “Saya pernah melihat lalat kuda mengejar mobil berwarna gelap yang bergerak lambat,” kata dia.
Menurut penelitian ini, peternak Jepang mengecak sapi mereka menggunakan cat putih yang bersifat tidak permanen.
Menurut penelitian, ada sekitar 55 lalat yang mendarat di tubuh sapi belang dominan putih dibandingkan dengan 111 lalat yang mendarat pada sapi dengan cat belang hitam. Jumlah lalat yang menempel pada tubuh sapi yang tidak dicat sama sekali sebanyak 128 atau paling banyak.
Lalat pengganggu ternak dianggap sebagai hama yang bisa menimbulkan kerugian finansial cukup besar pertahunnya.
Biasanya peternak sapi atau kuda menggunakan semprotan insektisida untuk membasmi serangga. Namun, sebagian serangga menjadi kebal setelah sepuluh tahun penggunaan insektisida yang sama.
SUMBER: TEMPO.CO