Ciptakan Helm Antinyontek dari Kardus, Guru Ini Dapat Kecaman

Selasa 03 September 2019, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ciptakan Helm Antinyontek dari Kardus, Guru Ini Dapat Kecaman.

Seorang guru di negara Meksiko mendapat kecaman setelah ketahuan meminta anak-anak muridnya mengenakan helm dari kardus selama ujian agar tidak menyontek.

Dia adalah Luis Juárez Texis yang bekerja sebagai guru di College of Bachelors,Tlaxcala, Meksiko.

Luis dituduh telah mempermalukan murid dan telah melanggar hak asasi manusia para siswanya.

Apalagi diketahui beberapa orangtua murid merupakan pihak yang membagikan foto tersebut ke media sosial sembari meminta otoritas pendidikan di Meksiko untuk memberhentikan Luis sebagai seorang guru. "Kami mengecam tindakan penghinaan, kekerasan fisik, emosional dan psikologis yang dialami siswa kelas 01 El Sabinal, Tlaxcala. Beginilah cara Luis Juárez Texis menerima, memperlakukan, dan mempermalukan siswa. Sebagai orangtua yang khawatir dengan urusan akademik anak-anak, kami memohon otoritas dan lembaga pendidikan federal dan negara bagian untuk menjamin hak-hak anak dan segera memecat Luis Juárez Texis, direktur sekolah tersebut," tulis pernyataan salah satu orangtua di Facebook.

Helm dari kardus persegi tersebut dibuat hanya memiliki dua lubang untuk melihat ke arah depan. Dengan begitu, anak-anak yang tengah ujian tidak bisa melirik ke kanan maupun ke kiri untuk menyontek.

Di media sosial, warganet malah terbelah menjadi dua. Ada yang mendukung orangtua, ada juga yang mendukung metode helm kardus ala Luis.

"Kerja bagus guru, hal ini tidak membahayakan dan pada kenyataannya orangtua harus lebih khawatir mengenai pembelajaran anak-anak mereka daripada kotak yang mengajarkan mereka hal yang hebat,” komentar satu orang warganet.

"Teknik yang bagus, selamat untuk guru," tulis orang lain.

Ditanya oleh wartawan setempat, soal kecaman tersebut, Luis Juárez Texis, mengatakan bahwa para siswa menyetujui metode anti-nyontek yang ia terapkan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)