SUKABUMIUPDATE.com - Pramugari Delta Air Lines menahan seorang penumpang dalam penerbangan dari Puerto Riko ke New York setelah dia berteriak "Aku adalah Tuhan!"
Penumpang itu juga mengklaim dia akan menyelamatkan dunia. Pilot terpaksa membawa pesawat kembali ke bandara di San Juan, ungkap kepolisian Puerto Rico dan kata maskapai itu pada Rabu, lapor Reuters.
Delta memuji penumpang yang membantu menahan pria yang bikin ulah di kabin itu.
Polisi Puerto Rico kemudian menahan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Carlos Ramirez, 30 tahun, dan kasus itu diambil alih oleh Biro Investigasi Federal AS, kata polisi.
"Tersangka agresif dan berteriak 'Aku adalah Tuhan! San Juan akan menghilang besok. Aku datang untuk menyelamatkan dunia dan aku akan mengakhiri terorisme,' dan dia juga mencoba memasuki kabin utama," kata pernyataan itu.
Sekitar 160 penumpang menunggu di pintu gerbang sebelum penerbangan berangkat lagi menuju JFK, tempat pesawat mendarat pada pukul 1:10 malam, lebih dari dua jam terlambat, kata perwakilan Delta Michael Thomas, menurut New York Post.
Beberapa penumpang menceritakan drama Ramirez, yang membuat beberapa orang menangis, setelah kedatangan mereka di New York. Ramirez membuat keributan di dalam pesawat Boeing 737-900ER tak lama setelah lepas landas.
Moraima Garcia Rohena, seorang psikolog yang berlibur ke New York, mengatakan pesawat itu masih naik setelah lepas landas ketika pria itu bangun dan berjalan ke arah depan.
"Ketika dia sampai di tengah pesawat, pramugari mencoba menghentikannya. Mereka berkata, ‘Berhenti! Berhenti! Anda tidak bisa berjalan'," ujar Rohena meniru pramugari.
"Dia tidak berhenti, dia melanjutkan. Para pramugari, tiga dari mereka, berdiri dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa berada di sana. Mereka mengatakan kepadanya, "Anda harus mundur!" Dia mulai mengatakan bahwa dia adalah Tuhan dan dia mencegah bencana di pesawat," katanya.
"Lalu dia mencoba membuka pintu kokpit. Dia menggedornya tetapi dia tidak bisa membukanya," tambahnya."Para penumpang menahannya. Salah satu pramugari pergi ke belakang untuk mencari sesuatu untuk menahannya."
Pintu kokpit tetap tertutup dan diamankan sepanjang insiden, kata Delta.
"Delta memuji tindakan cepat dan profesionalisme awak pesawat Delta 579," kata maskapai. "Awak pramugari dengan cepat menahan individu dengan bantuan dari beberapa penumpang."
Penerbangan akhirnya tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy terlambat dua jam akibat insiden penumpang pesawat yang mengaku Tuhan, kata Delta.
Sumber: Tempo.co