SUKABUMIUPDATE.com - Pria tergemuk di Pakistan, yang beratnya lebih dari 330 kilogram, telah menjalani operasi sedot lemak dengan bantuan tentara. Noorul Hassan, 55 tahun, warga Sadiqabad, sekitar 400 km dari Lahore, dipindahkan ke rumah sakit militer di sini pada 18 Juni setelah tembok rumahnya dirusak oleh petugas layanan darurat dengan bantuan tentara.
NDTV melaporkan, Hassan, yang menjalani operasi pada hari Jumat, akan tetap di bawah pengawasan di Unit Perawatan Intensif (ICU) sampai Selasa.
Dr Mauz-ul-Hassan, yang melakukan operasi pada pasien, mengatakan operasi itu berisiko tetapi pasien keluar dari situasi bahaya.
"Noorul Hassan akan stabil selama empat hari ke depan dan dia mungkin mengurangi lebih dari 100 kg dalam enam bulan mendatang," katanya, dan menambahkan prosedur itu berlangsung selama satu jam empat puluh menit.
Hassan, yang tidak dapat bergerak bebas karena kelebihan berat badan dan juga karena komplikasi medis lainnya, telah menceritakan keadaannya di media sosial.
Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Qamar Javed Bajwa membuat rencana khusus untuk pemindahan dan perawatannya. Personel dari Unit Penyelamatan 1122 harus membobol tembok rumahnya untuk membawanya keluar karena dia terlalu besar untuk melewati gerbang utama rumahnya.
Menurut laporan media Pakistan, Hassan adalah orang paling berat di Pakistan, tetapi tidak ada konfirmasi resmi tentang ini. Sebelumnya pada tahun 2017, orang paling gemuk di Pakistan dengan berat 360 kg menjalani operasi laparoskopi dan berhasil menurunkan beratnya di bawah 200 kg.
Menurut laporan survei yang dikeluarkan oleh Masyarakat Endokrin Pakistan tahun lalu, 29 persen populasi Pakistan kelebihan berat badan atau kegemukan, di mana 51 persennya dikategorikan dalam kelas obesitas.
SUMBER: TEMPO.CO