SUKABUMIUPDATE.com - Will Connolly, remaja 17 tahun yang menimpuk kepala Senator Australia dengan telur, mendapat tiket gratis konser dari band Australia.
Sosok Wil Connolly, bocah dari Victoria ini viral setelah menimpuk telur ke kepala Senator Quensland Fraser Anning, selama wawancara di acara partai konservatif nasional di Melbourne, pada Sabtu sore.
Lima staf dan pendukung Anning langsung melumpuhkan ke lantai dan mencekik Will sebelum polisi tiba. Will sempat dibawa polisi namun dibebaskan tanpa tuntutan apapun.
Menurut laporan Daily Mail, 17 Maret 2019, aksi viral Will Connolly yang kini dijuluki netizen sebagai Egg Boy rupanya mendapat perhatian sejumlah musisi Australia.
Beberapa grup musik Australia telah menawarkan tiket konser gratis kepada remaja berusia 17 tahun itu untuk seumur hidup, termasuk band Hilltop Hoods, The Amity Affliction, The Living End, dan Violent Soho.
Egg Boy ain’t paying for shows anymore hahaha
"Egg Boy, Anda dapat masuk gratis ke acara Hoods mana pun seumur hidup jika Anda inginkan," Hilltop Hoods menulis di Twitter.
"Jika Egg Boy menyukai Amity, dia dapat memiliki +1 (membawa satu pasangan) gratis untuk semua acara kami selamanya," Joel Birch dari The Amity Affliction.
"Ya Tuhan, dia memukulnya dengan tangan kiri dan si bocah telur hanya diam dan terus merekam. Kamu sangat keren sobat, betapa hebat! Bocah ini masuk daftar tamu kami seumur hidup. Sial, dia juga bisa menjadi fotografer resmi kami...Cinta kamu bocah telur!" kicau grup Violent Soho.
"Anak ini diterima di acara TLE. Kapan saja. Di mana saja. Kepada bocah telur kami yakin," tulis The Living End.
Selain dari grup musik Australia, Connolly bahkan menerima tawaran dari beberapa kelompok di Amerika Serikat, seperti festival hip-hop Amerika Rolling Loud dan band rakyat indie The Mountain Goats.
"Seseorang menghubungi kami dengan Egg Boy karena kami ingin memberinya tiket gratis seumur hidup," tulis Rolling Loud.
"Daftar tamu seumur hidup untuk #eggboy di sana," kata The Mountain Goats, memberikan tiket konser gratis seumur hidup kepada Will Connolly.
Sumber: Tempo