SUKABUMIUPDATE.com - Aksi heroik polisi Selandia Baru terekam kamera ketika melumpuhkan pelaku penembakan masjid di Selandia Baru.
Detik-detik penangkapan direkam oleh pengendara dari pinggir jalan. Rekaman memperlihatkan mobil putih pelaku bersenjata terjepit di trotoar setelah ditabrak mobil polisi, seperti dikutip dari laporan Daily Mail, 15 Maret 2019.
Tersangka masih berada di dalam mobil ketika dua petugas dengan senjata siap tembak. Polisi kemudian menyadari tersangka masih memiliki beberapa senjata berat di dalam mobil.
Satu polisi kemudian masuk ke dalam mobil dan menarik pelaku dari kursi pengemudi. Rekaman juga menunjukkan petugas sempat memukul pelaku yang mengenakan pakaian hitam.
Penangkapan itu terjadi setelah sebuah mobil polisi menabrak mobil putih yang terparkir, kemudian terjepit di trotoar.
Hingga kini, tiga pria dan seorang perempuan sudah ditangkap atas penembakan mengerikan, yang menewaskan 49 orang dan melukai 48 orang.
Seorang pria bersenjata, yang mengidentifikasi dirinya sebagai pria Australia bernama Brenton Tarrant, 28 tahun, menggunakan GoPro untuk merekam dirinya mengemudi ke masjid dengan membawa enam senjata api di mobilnya.
Tarrant juga mengunggah manifesto 73 halaman ke Twitter sebelum penembakan. Dalam manifesto, ia mengidentifikasi dirinya sebagai supremasi kulit putih dan anti-imigran.
Penembakan terjadi di masjid Masjid Linwood di pada Jumat sore, dan masjid di luar Rumah Sakit Christchurch. Sebuah bom juga ditemukan di sebuah mobil tiga kilometer dari masjid.
Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan mengatakan ada bom yang ditemukan di dalam mobil di Christchurch, tetapi sudah dijinakkan.
Pasca-penembakan masjid di Selandia Baru, Bush mendesak umat Islam di Selandia Baru untuk tidak pergi ke masjid pada Jumat demi alasan keamanan.
Sumber: Tempo